Tiba-tiba, muncul sebuah sinar dari belakang punggungnya. Jesse berbalik cepat dan melihat bahwa dindingnya bercahaya terang membentuk sebuah simbol aneh yang menjalari dinding itu dengan cepat. Dinding itu kemudian membelah menjadi dua dan membuka seperti pintu. Jesse tidak dapat melihat apa yang ada di dalamnya karena cahaya terang yang menyilaukan matanya. Ia melangkah pelan dan mencoba untuk masuk ke tempat itu.
Begitu ia menginjak lantainya, cahaya tadi langsung lenyap dan Jesse dapat melihat sebuah ruangan yang diselubungi oleh kain-kain putih transparan serta asap-asap tipis yang lembut.
“Wut da heck is this ??? Surga ???” decaknya. Ia kembali berjalan sambil memandangi sekelilingnya. Tidak ada apa-apa. Tetapi, tiba-tiba tertangkap olehnya sesuatu yang berki
