Sementara itu, Seo Min terkejut karena yang tergeletak di depannya adalah sebuah boneka berwarna cokelat gelap dengan pakaian yang robek dimana-mana. Boneka itu menggenggam sebuah belati kecil yang masih tersisa darah Seo Min. “Sepertinya ada yang mengontrol boneka ini. Kita harus waspada karena bisa saja ada yang kembali menyerang kita.” kata Seo Min. Matanya masih awas memandang sekeliling. “I..itu lukamu bagaimana ?” Miyuki masih ngeri melihat darah yang mengucur pelan dari bekas irisan itu. “Tidak masalah. Cecillia memberitahuku kemarin bahwa aku adalah elemen penyembuh.” jawabnya dan ia mengulurkan sebelah tangannya yang tidak terluka ke arah lengannya yang berdarah. Cahaya putih berkilau mengelilingi telapak tangannya dan membuat luka irisan itu perlahan m