Sinta seorang istri yang mengabdikan hidupnya hanya untuk suaminya, berpura-pura miskin demi melihat siapa yang paling tulus. Hingga dia bisa melihat wajah-wajah manusia yang dengan cepat menilai dan menghinananya.

Dibedakan oleh mertua dengan menantu yang lain, hanya karena miskin, menyakitkan, bukan? Ditambah lagi, tenaganya selalu diperas untuk urusan pekerjaan rumah yang tidak ada habisnya. Kesabarannya, berbuah manis di masa depan.

Mita seorang istri yang dihadapkan dengan mertua dan ipar yang tidak menyukai kehadirannya. Ia terus bersabar entah sampai mana batasnya. Suami yang seharusnya menjadi penengah, namun sering kali termakan hasutan keluarganya. Beruntung masih ada Dimas, adik ipar yang selalu membelanya.

Si miskin yang selalu dihina dan direndahkan oleh si kaya, ternyata tak seperti yang mereka duga. Si kaya pun mati kutu setelah mengetahui semuanya. Ingin mengetahui kisah akhir keluarga yang sok kaya itu? Mari ikuti terus ceritanya hanya di "Keluarga Sok Kaya Kena Mental"

"Anak haram, pembawa sial! Mati saja kamu! Tidak berguna!"