Bila cinta adalah anugerah, lalu mengapa harus berpisah? Bila rindu adalah kalbu, lalu mengapa tak bisa bersatu? Bila rasa adalah desah, lalu mengapa harus berdarah? Bila rantai hati adalah sembilu, lalu mengapa belenggu hasrat tetap membisu? Seberat inikah hanya untuk melepas rindu? “Aku bahkan tak pernah tahu rasanya dipeluk seorang ibu.” Hidup dalam perwalian paman dan bibi dengan limpahan kasih sayang, ternyata tidak serta merta menghapus jejak kerinduan dalam hati Brigita dan Alif yang menginginkan orang tua kandung mereka datang memeluk sekali saja–walau dalam mimpi. Surat demi surat yang dikirimkan secara misterius, menuntun keduanya pada satu penemuan yang memaksa mereka mengungkap tabir kematian sang ibu, yang sekaligus terbongkarnya rahasia besar lainnya yang tersimpan rapat dan rapi. Berlatar belakang tempat di Izmir, Turki, pembaca tidak disuguhkan cerita yang mengandung air mata, tapi jika itu terjadi berarti anda memiliki ikatan emosional tersendiri dengan kisah ini. IG : metrowomanovel