When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Kembali pada lima tahun yang lalu. Mereka menunggu selama satu minggu untuk memastikan perkembangan keadaan Theo. Nyatanya memang tak ada perkembangan berarti. Theo masih belum mau membuka mata, dan kondisi vitalnya tak ada perubahan. "Ini bukan hal yang mudah untuk kita semua. Bahkan sangat sulit." Suara Yas terdengan aneh karena menahan tangis. Lelaki itu menunduk. "Kita semua sayang sama dia. Kita pengin dia sembuh dan kembali sehat seperti semula. Tapi sekarang sudah terlalu lama. Kita sudah berusaha maksimal, pun berdoa tiada henti. Sekarang ... sudah cukup. Waktunya kita mengakhiri penderitaan dan kesakitan Theo." Lorong itu kembali dipenuhi isak tangis. Seluruh anggota keluarga hadir, hendak melepaskannya bersama-sama. M
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books