Aku hanya ingin kembali, kembali ke masa di mana aku mencintai dan di cintai. Claudia Ilona, nama yang indah bukan. Tapi sayang nya kehidupanku tak seindah nama yang kedua orang tua berikan. Aku iri pada orang-orang yang bisa menikah dengan orang yang mereka sayang. Bahkan aku iri ketika melihat sodara dan sahabat ku bisa hidup bahagia. Apa itu salah? Kalo memang salah, bolehkah aku mengubah takdirku menikah dengan orang yang aku cintai? Maka dari itu kembalikan cintaku yang hilang.

“Nikah? bagaimana mungkin Zee nikah di usia muda begini, mah. mamah tau sendiri Zee masih menikmati masa muda, masih senang nongkrong bareng temen-temen juga. Lagian Zee juga lagi fokus kuliah semester akhir, kan? belum lagi Zee harus ngerasain kerja dulu.” Azelea putri. “Mamah gak mau tau, kamu pokoknya harus nikah sama cowo pilihan mamah dan papah. Lagian mamah itu khawatir liat gaya pacaran kamu yang semrawut gak jelas. bentar sama si A bentar si B. mamah pusing liatnya saat kamu ganti-ganti pasangan terus. Temui Alex pekan ini di resto yang sudah mamah tentukan.” Seperti tersambar petir di siang bolong saat wanita cantik itu harus menerima perjodohan dari orang tuanya secara mengejutkan. Azelea putri, gadis cantik yang hobinya menghambur-hamburkan uang orang tuanya. shoping, jalan-jalan, clubbing, menjadi sumber kebutuhan wanita cantik itu. Bahkan sering kali dirinya berganti-ganti pasangan ketika merasa bosan.