SINOPSIS JEJAK LAUT Heru seorang mahasiswa periang dan penuh semangat. Masa-masa kuliahnya Ia jalani dengan penuh optimisme dan idealisme. Ia tidak tampan, tidak terlalu pintar dan tidak kaya, namun perkuliahan dan kegiatan kampus lainnya terasa kurang lengkap tanpa kehadirannya. Ia selalu menyemangati teman-temannya, berkelakuan konyol tapi menghibur dan selalu siap membantu. Tak heran Ia cukup dikenal di kampus mulai dari penjual makanan di kantin, tukang parkir, staf-staf kampus, mahasiswa berbagai angkatan dan lintas fakultas sampai Dosen dan Dekan. Kekurangannya hanya satu, Ia jomblo, sering ditolak tapi percaya dirinya terhadap wanita sangatlah tinggi. Sampai pada suatu ketika Ia harus memilih untuk keluar dari kampus untuk bekerja di kapal pesiar luar negeri atau tetap menjalani kehidupannya di kampus dan menyelesaikan kuliahnya. Apalagi Ia tengah dekat dengan teman sekelasnya bernama Sekar. Namun Ia memilih untuk bekerja dan keluar dari kampus. Ini bukan masalah kebutuhan akan uang atau pelarian tapi ini tentang kesempatan, peluang untuk pergi berlayar dan melihat berbagai tempat di dunia ini dengan gratis. Tanpa hampir berpamitan akhirnya Ia berangkat, menggantungkan pertanyaan dan harapan bagi Sekar. Berbagai peristiwa mulai menyertainya sejak awal keberangkatannya. Terdampar di Maroko karena ditinggal kapal yang harus meninggalkannya karena badai. Lalu masuk karantina Imigran yang dianggap mecurigakan di Imigrasi Amerika. Pada saat mengawali pekerjaannya di kapal pun Ia banyak mendapatkan pengalaman baik yang buruk atau pun yang baik. Kejadian yang paling memilukan ketika sebuah ledakan hebat dari tabung gas yang merenggut nyawa sahabatnya sesama kru kapal yang sudah Ia anggap seperti ayahnya. Lalu terjatuhnya Ia terseret ombak di Laut Baltik sampai kisah asamarnya dengan seorang gadis Rusia. Pada saat Ia kembali ke Indonesia, Ia bertemu dengan Nesa. Seorang gadis dengan karakter yang berbeda. Yang menerimanya dengan apa adanya. Namun di saat kegembiraan itu berlangsung, Sekar kembali hadir dan tiba-tiba Nesa juga pergi meninggalkannya tanpa alasan dan kejelasan apa pun. Lalu, apa yang Herus lakukan? Bagaimana Ia harus bersikap dan menjalani kenyataan itu?