young widow's destinyUpdated at Dec 19, 2021, 06:57
Kontes menulis Innovel II - the girl power_young widow's destiny_"Aku tak pernah berfikir akan menjadi seorang janda dan aku tak pernah memilih untuk takdir ini"gumam yolan ( sambil memperbaiki tatanan rambutnya).Di pulau sulawesi seorang gadis yang berusia 22 tahun harus berjuang dalam keseharianya untuk memberikan kebahagian kepada seorang anak semata wayangnya yang masih berusia 1 tahun.Tak pernah ada terlintas dalam benaknya bahwa kebahagian sesungguhnya yang harus ia berikan kepada anaknya itu seperti apa, yang ia tahu bahwa hidup dalam keseharian itu perlu makan dan bertahan hidup dalam kerasnya pergaulan di kota.
Setiap hari yolan hanya mengandalkan pekerjaanya sebagai seorang sales kosmetik door-to-door,penghasilan yang tidak menentu membuat beban hidupnya semakin terasa,apalagi ia harus hidup di kos bersama ibu, kakak dan adiknya.Ibunya berjualan nasi kuning di salah satu sekolah dasar, sang kakak bekerja di dealer motor honda, sedangkan sang adik masih bersekolah SMP.
Senin siang adalah awal yolan pergi bekerja, selepas dzuhur seperti biasa ia berdiri di depan lorong kosnya untuk menunggu mobil penumpang yang lewat.Dari kejauhan nampak mobil penumpang yang berwarna hijau, ia melambaikan tangan kirinya untuk memberhentikan mobil tersebut.
"pak jl mas mansyur ?..."kata yolan.
"tapi lewat pantai talise mau ?....soalnya ada yang mau ke raden saleh!"kata pak sopir.
"iya pak,tidak apa" ( iapun langsung bergegas naik meskipun dirinya mengetahui jika mobil tersebut akan membawanya ke jalan memutar)"biarlah daripada menunggu mobil yang belum tentu ada untuk sejalur,malah yang ada bisa-bisa aku terlambat"gumamnya dalam hati.
Ketika semua penumpang sudah turun tinggalah dia sendiri dalam mobil.Yolan tidak mengetaui bahwa sang sopir sedang memperhatikan wajah manisnya dari kaca spion.
"kerja di mana cewe ?..."sang sopir yang berusia 35 tahun tiba-tiba bertanya .
"di sales kosmetik !...."dengan ketusnya yolan menjawab.
"owh.....memang kalau orang cantik itu cocoknya kerja di situ"sopir itu tersenyum penuh gombal.
"ya Allah semoga cepat sampai"kata yolan dalam hati.
"sampai jam berapa ya pulangnya?"sopir itu kembali bertanya.
yolan merasa kesal tapi ia takut menunjukkan kekesalanya karena di dalam mobil itu hanya tinggal dirinya sendiri.Seketika terlintas dalam benaknya untuk menjawab asal.
"mmm....sekitar jam 5 sore"kata yolan asal padahal jam pulang kerjanya malam,..
"kiri pak "tiba-tiba yolan memberhentikan mobil.
"di mana tempat kerjanya"sopir itu menoleh kiri dan kanan.
"itu di samping gudang cokelat" yolan menunjuk salah tempat kerjanya sambil bergeegas turun dari mobil.
"tidak usah bayar cewe"kata sopir sambil menahan tangan yolan yang menyodorkan uang.
"jangan pak, terima kasih ! yolan dengan cepat melempar uang ke balik kaca mobil yang naik setengah tampa memperdulikan jatuhnya uang kemana.Kemudian ia bergegas meninggalkan mobil itu dan berjalan masuk ke dalam pagar bangunan besar samping gudang cokelat, di halaman bangunan besar ia berhenti dan menoleh ke belakang sambil memeriksa apakah mobil tersebut sudah pulang,dan benar kiranya mobil tersebut sudah pergi.
"Alhamdulillah...."kata yolan sambil menyapu dadanya.
Tiba-tiba yolan terhentak kaget ketika mendengar suara.....
"Ada yang bisa di bantu de' ?.... *bersambung*