bc

young widow's destiny

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
heavy
like
intro-logo
Blurb

Kontes menulis Innovel II - the girl power_young widow's destiny_"Aku tak pernah berfikir akan menjadi seorang janda dan aku tak pernah memilih untuk takdir ini"gumam yolan ( sambil memperbaiki tatanan rambutnya).Di pulau sulawesi seorang gadis yang berusia 22 tahun harus berjuang dalam keseharianya untuk memberikan kebahagian kepada seorang anak semata wayangnya yang masih berusia 1 tahun.Tak pernah ada terlintas dalam benaknya bahwa kebahagian sesungguhnya yang harus ia berikan kepada anaknya itu seperti apa, yang ia tahu bahwa hidup dalam keseharian itu perlu makan dan bertahan hidup dalam kerasnya pergaulan di kota.

Setiap hari yolan hanya mengandalkan pekerjaanya sebagai seorang sales kosmetik door-to-door,penghasilan yang tidak menentu membuat beban hidupnya semakin terasa,apalagi ia harus hidup di kos bersama ibu, kakak dan adiknya.Ibunya berjualan nasi kuning di salah satu sekolah dasar, sang kakak bekerja di dealer motor honda, sedangkan sang adik masih bersekolah SMP.

Senin siang adalah awal yolan pergi bekerja, selepas dzuhur seperti biasa ia berdiri di depan lorong kosnya untuk menunggu mobil penumpang yang lewat.Dari kejauhan nampak mobil penumpang yang berwarna hijau, ia melambaikan tangan kirinya untuk memberhentikan mobil tersebut.

"pak jl mas mansyur ?..."kata yolan.

"tapi lewat pantai talise mau ?....soalnya ada yang mau ke raden saleh!"kata pak sopir.

"iya pak,tidak apa" ( iapun langsung bergegas naik meskipun dirinya mengetahui jika mobil tersebut akan membawanya ke jalan memutar)"biarlah daripada menunggu mobil yang belum tentu ada untuk sejalur,malah yang ada bisa-bisa aku terlambat"gumamnya dalam hati.

Ketika semua penumpang sudah turun tinggalah dia sendiri dalam mobil.Yolan tidak mengetaui bahwa sang sopir sedang memperhatikan wajah manisnya dari kaca spion.

"kerja di mana cewe ?..."sang sopir yang berusia 35 tahun tiba-tiba bertanya .

"di sales kosmetik !...."dengan ketusnya yolan menjawab.

"owh.....memang kalau orang cantik itu cocoknya kerja di situ"sopir itu tersenyum penuh gombal.

"ya Allah semoga cepat sampai"kata yolan dalam hati.

"sampai jam berapa ya pulangnya?"sopir itu kembali bertanya.

yolan merasa kesal tapi ia takut menunjukkan kekesalanya karena di dalam mobil itu hanya tinggal dirinya sendiri.Seketika terlintas dalam benaknya untuk menjawab asal.

"mmm....sekitar jam 5 sore"kata yolan asal padahal jam pulang kerjanya malam,..

"kiri pak "tiba-tiba yolan memberhentikan mobil.

"di mana tempat kerjanya"sopir itu menoleh kiri dan kanan.

"itu di samping gudang cokelat" yolan menunjuk salah tempat kerjanya sambil bergeegas turun dari mobil.

"tidak usah bayar cewe"kata sopir sambil menahan tangan yolan yang menyodorkan uang.

"jangan pak, terima kasih ! yolan dengan cepat melempar uang ke balik kaca mobil yang naik setengah tampa memperdulikan jatuhnya uang kemana.Kemudian ia bergegas meninggalkan mobil itu dan berjalan masuk ke dalam pagar bangunan besar samping gudang cokelat, di halaman bangunan besar ia berhenti dan menoleh ke belakang sambil memeriksa apakah mobil tersebut sudah pulang,dan benar kiranya mobil tersebut sudah pergi.

"Alhamdulillah...."kata yolan sambil menyapu dadanya.

Tiba-tiba yolan terhentak kaget ketika mendengar suara.....

"Ada yang bisa di bantu de' ?.... *bersambung*

chap-preview
Free preview
berangkat kerja
Seperti biasa selepas dzuhur yolanda berangkat ke tempat kerja, gadis yang berusia 22 tahun ini tampak letih tersirat di raut wajah manisnya, langkah kakinya berat sekali terasa untuk pergi melawan teriknya matahari. "ma aku berangkat dulu !" (kata yolan berpamitan dengan ibunya). seketika munculah wanita paruh baya dari dapur, sambil berkata " kamu tidak makan dulu nak ? ". Yolan : tidak ma, nanti di jalan saja,.. Bu ani : loh,,,rey mana?.... yolan : uda tidur di kamar.. bu ani : hati-hati di jalan nak !(sang ibu mengikuti anaknya sampai depan rumah). Sang ibupun kembali masuk ke dalam rumah, sedangkan anaknya berjalan menyusuri gang menuju ke jalan besar untuk menunggu mobil penumpang. Tidak sampai satu jam, nampaklah dari jauh mobil penumpang berwarna biru, ia melambaikan tangan kirinya untuk memberhentikan mobil tersebut. " pak jalan mas mansur ?..."kata yolan. "tapi lewat pantai talise mau ?...soalnya ada yang mau ke raden saleh !"kata sopir. " iya pak, tidak mengapa " ( iapun langsung bergegas naik meskipun dirinya mengetahui jika mobil tersebut akan membawanya jalan memutar ) "biarlah daripada menunggu mobil yang belum tentu ada untuk jalan sejalur, malah yang ada bisa-bisa aku terlambat ''gumam yolan dalam hati. Ketika semua penumpang sudah turun tinggalah dia sendiri dalam mobil. Yolan tidak mengetahui bahwa sang sopir sedang memperhatikan wajah manisnya dari kaca spion. Sopir : kerja di mana cewek ?...( sang sopir yang sudah berusia 35 tahun tiba-tiba bertanya). Yolan : di sales kosmetik pak !...dengan nada ketus yolan menjawab. Sopir : owh...memang kalau orang cantik itu cocoknya kerja di situ " ( sopir tersenyum penuh gombal ). Yolan : ya Allah semoga cepat sampai ( kata yolan dalam hati ). Sopir : kalau boleh tau sampai jam berapa ya pulangnya ?... yolan merasa kesal atas pertanyaan sang sopir tapi ia takut menunjukkan kekesalanya karena di dalam mobil itu tersisa dirinya sendiri sebagai penumpang, seketika terlintas dalam benaknya untuk menjawab asal-asalan pertanyaan sang sopir. Yolan : mmm....sekitar jam 5 sore ( padahal ia pulang larut malam ), kiri pak...(tiba-tiba ia memberhentikan mobil tersebut). Sopir : di mana tempat kerjanya dek ?...( sambil menoleh ke kiri dan ke kanan ) Yolan : itu di samping gudang cokelat... ( ia bergegas turun sambil menunjuk ke arah bangunan yang besar ). Sopir : tidak usah bayar cewek !. Yolan tidak memperdulikan perkataan sang sopir,ia langsung menyodorkan ongkos mobil ke dalam kaca mobil yang naik setengah dan melepaskanya tampa melihat ke mana arah jatuhnya uang itu. Iapun bergegas meninggalkan mobil tersebut dan masuk ke halaman bangunan besar di samping gudang cokelat. Tak lama kemudian ia berhenti dan menoleh ke belakang untuk memeriksa mobil tadi, apakah sudah pergi atau belum dan ternyata mobil tersebut sudah tidak ada,..."alhamdulillah" ( kata yolan sambil mengelus dadanya ). " cari siapa dek ?..." ( ada suara yang tiba-tiba mengagetkan yolanda ) .

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
172.1K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.5K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
295.3K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.6K
bc

Tentang Cinta Kita

read
214.4K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.6K
bc

TERNODA

read
193.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook