WARNING 21+ (MENGANDUNG KONTEN DEWASA)
Harap Bijak memilih Bacaan!!
Pernikahan adalah sebuah ritual yang sakral dan hanya akan dilakukan sekali seumur hidup. Itulah prinsip yang di pegang teguh oleh Valeria Aluna. Namun, pernikahan yang dia jalani bukanlah pernikahan yang dia impikan selama ini. Menikah karena sebuah perjodohan, membuatnya tak pernah di sentuh oleh Jason sang suami di malam pertamanya.
Namun, nasib berkata lain. Valeria harus terjebak malam panas dengan kakak iparnya. Pria yang selama ini dia anggap manusia batu itu ternyata menaruh hasrat kepadanya.
“Kamu?" teriak Valeria, setelah menyadari jika pria yang menggagahinya tadi bukanlah sang suami.
“Kenapa, kau kaget? Ingatlah kata-kata ini. Aku tak akan pernah melepaskan apa yang telah menjadi milikku!” bisik Teo.
Vanilla Aurora adalah seorang mahasiswi yang cukup pintar dan juga beruntung, dia juga terlahir dari keluarga dengan latar belakang yang cukup baik dan mapan. Namun kematian kedua orang tuanya dua tahun yang lalu membuat dirinya harus berjuang lebih keras lagi untuk bertahan hidup di dunia yang cukup keras ini. Semua baik-baik saja, sebelum dirinya terjebak dengan sebuah hubungan yang cukup rumit dengan seorang pria yang bernama Sagara Banyu Biru Samudra.
“Anggap saja semalam tidak terjadi apapun di antara kita," ujar Saga tampak biasa saja setelah menghabiskan malam panas bersama dengan wanita yang biasa di sapa Vanilla itu.
“Are you serious?” Sahut Vanilla tak terima dengan pernyataan Saga kepadanya.
Vanilla tampak terpaku menatap kepergian Saga. Bagaimana tidak suami yang dia nikahi satu minggu lalu ternyata seorang pria normal, Vanila geram karena merasa ditipu oleh Sonya sahabatnya, yang mengatakan jika Gara adalah seorang Gay.
‘Maaf, gue tidak mengenal elo siapa. Yang jelas kita semalem udah melakukan kesalahan. Jika elo butuh tanggung jawab gue pasti akan bertanggung jawab penuh. Ini uang ganti rugi buat lo. Maaf jika cuma segitu. Lain kali gue akan menambahinya lagi. Silahkan hubungi nomor ini jika memang anda merasa dirugikan’
Omar melotot setelah membaca isi surat itu.
“Aneh, bukankah seharusnya perempuan yang harus meminta pertanggung jawaban. Ini malah dia yang memberika uang,” gumam Omar sambil terkekeh.
Ia yang tadinya kesal malah merasa lucu dengan kejadian yang telah menimpanya.
“Astaga, dua ratus ribu? dia kira aku Om-om pemuas hasrat kali ya,” kekeh Omar semakin keras.
Apalagi jika ia membayangkan wanita itu pergi mengenakan pakaiannya, dan bagaimana tatapan orang-orang terhadapnya.
Omar hanya mampu menggelengkan kepalanya.
“Aku pasti akan menemukan kamu,” kata Omar berjanji pada dirinya sendiri.
Cover By : Irumi Graphic
WARNING !!!
Membaca cerita ini bisa membuat anda senyum-senyum sendiri.
Aira Tanisha, gadis cantik berusia 22 tahun yang sedang asyik menyantap makanan di pesta pernikahan itu. Ternyata sedang menghadiri pernikahannya sendiri.
Gadis itu semakin terkejut setelah sang mempelai pria mengucapkan akad yang didalamnya ada namanya sedang disebut.
“Saya terima nikah dan kawinnya Aira Tanisha.” Aira menghentikan acara menyendok makanannya, “... lah namanya mirip kayak namaku ya? Ah selesaikan dulu lah mana tahu emang sama.” Aira melanjutkan ritual mengunyah nasinya.
"Binti almarhum Sandi Raharjo dengan maskawin tersebut, dibayar tunai!"
“Bagaimana saksi?”
“Sah!”
“Nama almarhum Papa juga,” Aira terperanjat setelah namanya telah diucap di dalam ikrar janji suci sebuah penikahan oleh pria asing itu.
Selamat membaca ...
Cover By : Stary
“Apa kamu sudah gila? Permasalahan apa yang kamu hadapi sehingga kamu tidak menghargai nyawa yang diberikan oleh Tuhan kepadamu, hah ...?” Perkataan lelaki itu membuat tubuh Maita luruh, kakinya mendadak lemas seperti jelly. Maita terduduk dadanya terasa nyeri ketika mendengar perkataan lelaki itu.
“Apa peduli anda?” Jerit Maita dengan penuh emosi.
“Ya ... karena sesama manusia ‘kan harus saling tolong menolong,” ungkap lelaki itu dengan santai.
‘Tolong menolong?
Orang tuaku saja bahkan sudah tak sudi mempedulikanku.’ Pikir Maita. Gadis itu hanya tersenyum kecut menanggapi ucapan lelaki asing itu.
“Kalau begitu tolong culik aku lalu bunuh aku!” Maita menatap lelaki yang mengenakan celana jeans berwarna biru yang robek di bagian lutut, dengan kaos berwarna putih polos itu dengan tatapan kosongnya. “Lalu buang mayatku ke ke palung lautan!” pungkas Maita.
“Hei ... apakah aku terlihat sejahat itu, Nona?” Ujar sang lelaki.
Bagaimanakah nasib Maita setelah dirinya hamil dan ditinggalkan oleh kekasihnya hingga keluarga ikut mengusrinya setelah mengetahui kenyataan kehamilannya. Apakah gadis itu akan bertahan atau memilih mengakhiri hidupnya?
Simak kelanjutan ceritanya dalan cerita “The Secret Child”
Cover By : Irumi Graphic
Judul: Raina
Genre: Romantis
Status: Tamat
Sebelum baca jangan lupa follow akun saya dulu ya ...
Cerita berawal dari perpisahan antara Raina Azura gadis manis dan baik dengan kekasihnya Azzam Biantara.
Di tengah perjalanan pulang Raina dia mengalami kecelakaan dan berakhir dengan keadaanya menjadi buta.
Leonard Emilio, orang yang telah membuat Raina buta, harus bertanggung jawab dengan cara menikahinya. Namun ternyata Raina bukanlah istri pertama melainkan adalah istri kedua dari Leonard. Semenjak Raina merasa dibodohi oleh Leonard dia menjadi semakin benci terhadap Leon.
“Hah ... Aku memang buta, tapi perlu kamu ingat, jika aku bukan bodoh. Terlebih lagi aku juga tidak tuli,” Kataku sambil berlalu meninggalkan Leon.
Bagaimanakah kehidupan Raina setelah menikah dan menjadi istri ke dua. Apakah Leon bisa berlaku adil terhadap Raina dan Farah Azhar istri pertamanya?
Selamat membaca ... kisah ini berawal dari kepedihan dan berakhir dengan Kebahagiaan.
Cover By : Irumi Graphic