Story By Queenan
author-avatar

Queenan

ABOUTquote
Hi, selamat datang di galerinya Queenan. Semoga cerita absurdku bisa ngehibung kalian. enjoy. wkwk apasih.
bc
REMORSE
Updated at Sep 3, 2022, 00:52
Dhean dan Naya sepasang kekasih muda yang masih berkuliah, hubungan mereka terbilang masih dini. Hubungan ini baru berjalan kurang lebih dua tahun. Berorganisasi dan bersosialisasi adalah hal yang penting bagi Naya untuk dilakukan saat ini. Hingga dia tidak menyadari bahwa ada seseorang yang tersia-siakan akibat hal ini, kekasihnya. Mencoba menghargai dan memahami Naya yang masih sibuk dengan dunianya sendiri membuat rasa bosan dan kesepian itu muncul dan dirasakan Dhean. Perasaan manusiawi yang muncul pada manusia. Saat rasa bosan itu melanda seseorang hadir dalam kehidupannya. Pilihan itu selalu ada, keputusan berada tepat ditangannya sendiri. Memutuskan untuk membuat Naya menyisihkan sedikit waktu untuknya atau menghapuskan kebosanannya dengan kegiatan yang baru. Rasa bosan ini dapat diatasi dengan berbagai cara, setiap cara yang diambil Dhean tentunya akan memiliki dampak pada hubungannya dengan Naya. Apakah hubungan mereka kembali menyenangkan ataukah hubungan mereka semakin membosankan? Mampukah Dhean mengambil keputusan yang paling tepat untuk hubungannya dengan Naya?
like
bc
Lakuna
Updated at Dec 28, 2020, 19:23
Perasaan manusia adalah hal yang sangat tidak pasti. Tuhan maha membolak – balikkan hati, bukan? Sama seperti perasaan sepasang manusia ini. Berawal dari pertengkaran setiap kali bertemu, bersahabat dan sekarang mereka saling jatuh cinta. Namun, persahabatan antara Serenata dan Dikara berubah menjadi boomerang bagi mereka. Kekhawatiran muncul pada diri mereka masing – masing. Tidak ada keberanian sebesar itu untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Tidak memiliki keberanian untuk mencoba mempercayai apa yang mereka rasakan. Takut. Mereka berdua takut jika saja mereka salah paham dan hanya merusak hubungan yang telah ada selama ini. Memendam perasaan bukan hal yang buruk, pada awalnya. Selama masih bisa bersama dan sedekat ini tidak akan masalah, pikir mereka. Hingga keadaan tiba – tiba berbalik, menjadi rumit. Harusnya semuanya mudah saja. Hanya saja mereka terlambat. Terlambat menyadari apa yang sebenarnya mereka rasakan, terlanjur mempercayai apa yang mereka ingin percaya. Kini, semua keputusan tampak berat. Pilihan mana yang akan mereka pilih? Bagaimana dengan penyesalan yang akan hadir esok?
like