Story By rima95419
author-avatar

rima95419

ABOUTquote
rima95419@gmail.com hai,saya jelita..saya hanya a ibu rumah tangga,karena saya suka sekali membaca dan menulis,akhirnya saya putuskan ntuk jadi penulis.semoga tulisan saya ini bisa diambil sebagai pelajaran hidup bagi kawan kawan yang hobinya membaca seperti saya.
bc
pahit manisnya kehidupan rumahtangga.
Updated at Mar 24, 2022, 18:29
Jelita Rima sari  @Jelitarimasari8721 Mar Pahit manisnya kehidupan rumahtangga Berumah tangga bukanlah hal yang mudah.ada saja permasalahan yang harus dilalui…namun itulah rumah tangga,tak akan bisa kita lewati kalau tidak mempunyai mental yang kuat. Itupun yang kurasakan saat ini.menikah dengan pria yang bertempat tinggal jauh dari kampung halamanku, menimbulkan kan beban mental tersendiri di hati ini.aku yang merdomisili di Padang dan ia di Medan. Sebagai seorang istri, tentunya harus ikut kemanapun suami pergi,dan disinilah aku sekarang..berada di daerah yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya…Medan Sumatera Utara.. Awal mula aku pindah kesini karena suamiku tidak betah tinggal dikampungku.ya….walaupun disana aku punya usaha warung sayur kecil kecilan,walau hanya cukup makan tapi bisa mencukupi kebutuhan kami sehari hari. Namun,namanya rumah tangga,nggk kan lengkap tanpa permasalahan…masalah ini bermula saat suamiku mengambil uang warung untuk jajan cemilan..hal itu diketahui ibuku.ibu bilang beliau tidak suka kalau suamiku ambil uang warung..katanya kalau pingin jajan ya usaha dong…jangan seenaknya saja.. Bagiku sih nggk masalah karna suamiku kan juga bantu aku di warung,mulai dari belanja ke pasar sampai dirumah, membereskan belanjaan,melayani pembeli sampai mencuci bajupun diakerjakan karna aku sibuk di warung. Namun,itu semua tak membuat hati orang tuaku luluh..belaiu tetap tidak setuju kalau suamiku ambil uang seenaknya di warung,walau nominal uang yang di ambilnya cuma berkisar antara 2 sampai 5ribuan. “Awal mula masalah itu datang” Diwaktu awal pernikahan kami,ibu dan kakak kakakku melarangku untuk hamil dulu…alasan mereka masuk akal juga,karna kami baru habis nikah banyak mengeluarkan biaya sehingga keuanganku menipis. Tapi nasehat itu kurang berkenan di hatiku apalagi suamiku…kami sama sama punya pikiran..untuk apa berumah tangga kalau tidak punya anak…ya,walaupun aku ada anak dari suamiku terdahulu dan dia juga…namun akan lebih baik kalau kami punya anak dari pernikahan ini,yang akan menambah keharmonisan rumah tangga kami. Hari hari kami lalaui dengan penuh suka cita.baik aku ataupun suamiku sangat bahagia dengan pernikahan ini.biarpun orang tuaku kurang suka dengan sumaiku'namun itu tak masalah bagi kami…karna yang menjalani rumah tangga adalah kami..bukan mereka. Hingga tibalah waktunya,aku merasa ada yang ganjal di tubuh ini…badan mulai lemas,nafsu makan kurang…. tapi semua itu tidak ku hiraukan..ku pikir wajar badan ku seperti ini karna baru menikah….suatu hari suamiku dapat kabar dari pekanbaru,kakaknya masuk rumah sakit dan akan di operasi. Awalnya aku menolak ia ajak kesana,ya maklumlah namanya kami baru menikah,uang tabunganku tinggal sedikit.aku takut nanti kalau uangnya habis,harus darimana aku mendapatkan modal untuk mengisi warung. Namun melihat keadaan suamiku yang tampak khawatir dengan keadaan kakaknya,akhirnya aku berkenan untuk pergi kesana…jadilah aku,dia dan anak ku berangkat ke pekanbaru dengan mengendarai sepeda motor. Singkat cerita… Kami sudah pulang dari sana,kakak suamiku Alhamdulillah sehat walau badannya masih lemah..kami menjalankan kegiatan seperti biasanya..mulai dari membeli barang ke pasar,berjualan dirumah…suamiku sangat telaten membantu…walau terkendala bahasa,karna umumnya orang di kampungku memakai bahasa daerah. Suatu ketika"mas(panggilan ku pada suami)..kayaknya aku udah 2 bulan ni nggk halangan….apa mungkin aku dah isi ya"…ceritaku padanya..karna memang waktu awal kami nikah adalah masa suburku.. “ Ah.. yang benar dek” katanya…"coba dulu beli alat tes kehamilan "katanya. Karna penasaran,kamipun pergi ke bidan untuk membelinya….dan ternyata dugaanku benar…aku hamil..senang rasanya,berarti sebentar lagi kami akan mempunyai bayi yang akan menjadi pelengkap dalam hubungan ini. Rasa syukur tidak luput kami ucapkan kepada zat yg telah menghadiahkan janin di rahim ini. Namun…kebahagiaan itu tidak berlangsung lama…setelah keluargaku tau bahwa aku hamil,mereka semua marah…katanya aku terlalu menuruti keinginan suami…dan tidak memikirkan masa depan anakku. Cercaan selalu ku dapatkan terutama dari ibuku…belaiu yang paling menentang kehamilan ku.sebenarn nya kemarahan ibu bukanlah untukku..melainkan buat suamiku.karna, menurut beliau dia belum mampu untuk menafkahi kami kalau sekiranya aku melahirkan nanti.. Setiap hari,ibu selalu menampakkan kemarahannya…hingga pada suatu ketika…aku tidak sabar lagi dengan semua itu..kebetulan pagi itu kakak keduaku berkunjung kerumah..seperti biasa ibu akan menceritakan apa yang beliau rasa pada kakakku… Aku yang mendengarnya merasa sakit hati…bagaimana tidak…ibu selalu menyalahkan suamiku atas semua ini. Sewaktu kakak keluar dari kamar ibu,dengan hati yang sangat tidak enak ku panggil kakakku…kucerita kan keluhanku tentang kelakuan ibu… Bukannya membelaku kakak malah setuju dengan pendapat ibu.dan diapun menyalahkan ku atas kehamilan ini.sedih rasanya.tak ada yang mendukung ku atas kehamilan ini.
like
bc
cewek lugu dari desa yang menyukai pria tampan anak tentara,namun sayang cintanya tidak berbalas karena si pria lebih menyukai t
Updated at Mar 22, 2022, 20:33
cinta memang tidak selalu manis pada akhirnya.inilah yang dirasakan sari'seorang gadis yang berasal dari Alahan panjang.pergi ke kota Solok untuk menuntut ilmu..... dia awalnya hanya gadis lugu,bahkan untuk bertemu dengan lawan jenispun dia akan menghindar..namun entah apa yang dirasakan nya istimewa terhadap cowok yang satu ini...Alvin..itulah namanya..seorang anak tentara yang tinggal di komplek tempat kosnya.
like