Ratusan waktu berlalu. Tak pernah luput dalam anganku ntuk berharap bahwa kamulah, sepotong puzzle takdir yang disembunyikan oleh Sang Pencipta. Masalahnya, pantaskah aku mengharapkan hal seindah itu padamu?

Aku akan menceritakan sebuah kisah sederhana, dimana ada sepasang remaja yang memiliki masa lalu berbeda. Cerita ini dimulai dari sepasang remaja dari keluarga berbeda. Dimulai dari seorang Cewek yang lahir dari keluarga bahagia, namun memilih menyembunyikan wajah cantik mempesonanya dibalik topeng berlapis baja tak kasat mata. diikuti oleh seorang Cowok yang menjadikan jubah bercorak angkuh dan ekspresi dingin sebagai jati dirinya. Masa lalu yang dialami menghancurkan seluruh kepercayaan akan cinta. namun siapa sangka hal tersebut menjadi simpul indah yang menghiasi pergelangan tangan mereka. Sang Waktu merasa tak kuat hati melihat semua ini. Dengan mengayunkan tongkat emasnya, keajaiban hadir dengan taruhan konyol sebagai perantara, membuat mereka bersatu dengan cara tak biasa. Tak puas dengan apa yang dilihatnya, Sang Waktu kembali meniupkan aroma musim semi, guna melelehkan tembok es yang menghalangi pandangan mereka, membelai lembut topeng baja si Gadis agar telepas, membiarkan sepasang bibir tipis itu berdenting lirih menyenandungkan derita yang selama ini menggerogot hati, sebagai upaya untuk mencari kebahagiaan yang diinginkan. Usahanya berhasil, cinta hadir dengan manis ditengah mereka. Namun gadis berwujud peri memilih mengubur paksa perasaan indah itu. karna dia takut apabila mencintai sekali lagi, hatinya jauh dari hancur.