hidup lah sesuai dengan apa yang telah dberikan Tuhan kepada kita dengan rasa syukur bukan dengan kesombongan,,berusahalah terusUpdated at Sep 19, 2021, 01:53
#Tetangga tak punya adap #
Belum terlalu lama aku tinggal menetap di desa kecil ini tapi aku sudah merasakan kenyamanan juga rasa tenang dsni karna letak lokasi rumah juga posisi pekerjaan suami ku bgitu strategis dengan jalan besar juga dekat dengan pukimam penduduk sekitar desa kecil ini.
Aku merasakan kenyamanan didesa ini penduduknya cukup ramah juga perduli dengan orang disekitarnya terlebih aku yang sudah paham dan mengerti dengan bahasa daerah didesa ini.
Aku hanya tidak merasa nyaman dengan sikaf juga perilaku pendatang yang juga karyawan ditempat kami tinggal juga bekerja,,yang tidak memiliki etika berbicara juga berperilaku yang membuat ku tidak nyaman berada dilingkungan tempat tinggal perusahaan suami ku bekerja.
Yah kata-kata kotor juga nada suara yg tinggi stiap hari ku dengar bukan cuma dari anak-anak muda,bapak-bapak tapi justru dari ibu-ibu yang ku dengar yang memiliki anak-anak kecil yang menjadi peniru terbesar.
"hai kau ga ada ya otak-otak mu?"kata Merry
" kau pun sama juga ga ada otak-otak mu,,K**ak" kata Sinta
"hahahaha"tawa mereka ketika itu dpagi hari
Yah bgitu lah stiap hari mereka memulai hari dengan kata-kata kotor,jorok dan kasar meskipun dengan pembicaraan serius atau tidak serius,,membuat diri ku merasa jengah,marah,benci dengan sikap mereka,,karna anak ku akan ikut mendengar juga meniru kelakuan mereka.
tetapi jika anak-anak mereka yang berbuat demikian mereka pun akan marah dengan anaknya mengeluarkan kata-kata kotor lagi.
"ma aku lapar lama sekali mama masak banyak ngomong aja mama nih" Maura anak sinta mengeluh
"heehh dasar anak kurang ajar jadi kau pulak yang ngatur aku hhaa?"Sinta menjadi marah karna ditegur anaknya
Sinta adalah ibu rumah tangga yang paling sering bangun siang juga paling susah dibangunkan,,apa lagi kalau suaminya kerja malam,kalau pulang tengah malam bahkan pagi sekalipun sulit sekali untuk masuk kerumah karna Sinta istrinya susah bangun,walaupun rumah sudah digedor -gedor,teriak-teriak bahkan ditelpon pun susah bangun,membuat malu suaminya saja.