Story By Rey
author-avatar

Rey

rasa yang tidak biasa
rasa yang tidak biasa
Updated at Nov 23, 2021, 05:17
hari itu adalah hari yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan sebelum nya. hari dimana aku bertemu dengan seorang pria dan pria itu adalah kekasihku. waktu itu aku sedang menjemur pakaian di depan rumah ku. seperti biasa hari minggu adalah hari dimana aku mengerjakan pekerjaan rumah dan bersih bersih. aku tidak tinggal bersama orangtua ku, aku kos di salah satu kos kosan di Jakarta Selatan dan disaat aku sedang menjemur pakaian tiba tiba seorang pria menghampiriku.. hai .. mau aku bantu .. lalu aku menengok ke belakang dan langsung bilang ohh ..terimakasih aku bisa sendiri.. dalam hati aku berpikir, laki laki ini kan yang tinggal di depan kamar aku, kenapa tiba tiba dia datang dan kayak ingin menolong gitu, soalnya selama ini berpapasan dengan dia Pun, dia tidak menegur sama sekali.. aneeh ku bilang. ya udah lah mungkin dia memang lagi ingin menyapa saja. dan aku pun langsung membuka pembicaraan. kamu kan yang tinggal di depan kamar ku kan ? nama kamu siapa ? lalu dia menjawab. iya, aku memang tinggal di depan kamar kamu, dan selama ini aku diam diam memperhatikan kamu, kamu berangkat ke kantor, pulang kantor, kamu bersih bersih kamar, kamu mencuci dan menjemur pakaian.. dll. Dan seketika itu juga aku antara kaget, ketawa, seneng .. semuanya bercampur menjadi satu.. apa aku secuek itu ya ? apa aku tidak aware dengan lingkungan sekitar aku ya ? banyak timbul pertanyaan saat itu juga. lalu aku bilang .. masa sih kamu memperhatikan aku diam diam ? kamu asal darimana ? kalau dari tampang kamu sih kamu pasti dari India, iya kan ? lalu dia menjawab .. iya kamu benar. nama ku Vikram.. aku sudah kos disini sekitar beberapa bulan lalu, aku kesini untuk bekerja dan menetap, aku senang tinggal di Indonesia. lalu aku menjawab .. namaku Sekar, sambil berjabat tangan dia menatap ku dengan penuh makna. aku merasa salah tingkah dengan tatapan itu, dan aku pun melepas jabatan tangan nya, oke Vikram .. senang berkenalan dengan kamu, tapi jangan menggenggam terlalu lama tangan ku ya .. hahah.. anyway aku sudah selesai menjemur pakaian, seperti nya aku harus ke dalam deh. kamu masih mau disini atau... ? oh ok, aku disini aja .. kebetulan aku ingin merokok.bye Sekar .. bye Vikram. lalu aku berlalu dari dia dan menuju ke kamar ku untuk melanjutkan pekerjaan rumah ku.hari berlalu aku melakukan rutinitas hari hari ku san Vikram juga melakukan rutinitas harian nya. setelah perkenalan di tempat menjemur pakaian itu aku dan Vikram jadi lebih sering ketemu dan bicara. kita bicara apapun yang menurut kita menarik, kita melakukan hal hal bersama, dia sering bantu aku dan aku pun sering bantu dia. kebersamaan yang kita miliki menimbulkan benih benih cinta dalam hati ku. aku merasa nyaman dengan dia, aku senang melihat ketawa nya,aku senang melihat dia bicara. aku betah berlama lama dengan dia, tapi apa dia merasakan hal yang sama juga ya ? apa ini cuma perasaan sesaat saja. apa aku harus tanya dia ? eh tapi gengsi dong masa perempuan nanya laki laki ? tapi kalau aku tidak tanya dia, aku tidak tau dan kegeran sendiri nanti .. hahaha. bingung aku. dan suatu ketika aku sedang duduk di beranda depan sambil memainkan handphone ku, dia datang menghampiri ku dan duduk di sebelahku. hai.. kamu lagi apa, boleh nih gabung.. dan aku pun menjawab.. oh oke, mau gabung pakai nanya segala .. kayak yang kita baru kenal aja. hahaha.. saat itu kita ngobrol panjang lebar, bercanda dan ketawa bersama. dan tiba tiba .. Sekar .. aku mau bicara sesuatu sama kamu. dan aku harap kamu menanggapi nya dengan kepala dingin ya,tidak emosi dan jangan ketawa. aku mendengar dia bicara seperti itu langsung aku ledekin, karena bukan Vikram banget yang kalau ngomong itu serius banget. dan Vikram memegang tangan aku sambil meneruskan pembicaraan nya. Sekar.. kita sudah lama saling kenal, kita banyak melewatkan hari bersama belakangan ini.. maukah kamu melewati hari hari ini untuk sekarang dan seterusnya, tidak sebagai teman tapi sebagai orang yang aku sayang.. ? spontan aku langsung kaget tidak tau harus berkata apa. Vikram pun melanjutkan pembicaraan. aku ingin kamu menjadi pacar aku sekar. aku tau mungkin ini terdengar lucu bagi kamu,tapi perasaan aku ke kamu semakin hari semakin bertambah. aku ingin memiliki kamu seutuhnya, mungkin suatu hari nanti akan menjadi istri ku dan ibu dari anak anak ku. dan mungkin kamu juga berpikir tidak akan menerima ku karena kita beda prinsip. aku sudah memikirkan itu seribu kali, aku mau mengikuti agamamu dan itu dari keinginanku sendiri bukan paksaan dari kamu. Vikram kembali menatap ku. aku ingin jawaban dari kamu Sekar. aku terdiam sejenak, aku pun seakan tau apa yang harus ku jawab tiba2 mulutku berkata. kamu tau.. aku menunggu semua ini dari kamu, aku menunggu kamu menyatakan ini semua kepadaku. aku menunggu saat ini dimana kamu memegang tangan ku dan menatap ku sambil mencurahkan isi hati mu. iyaa. aku mau jadi pacar kamu. dan setelah mendengar itu semua Vikram pun memeluk aku dengan erat.
like
bc
Hari yang di tunggu
Updated at Nov 23, 2021, 04:52
hubungan yang telah di jalin selama tiga tahun belakangan ini harus segera di perjelas mau kemana, mau lanjut atau tidak. setidaknya kata itu yang keluar dari bibirnya. aku paham sebagai wanita dia menginginkan kepastian dan ingin dinikahi. tidak ada yang salah atas semua itu,hanya karena aku yang masih ragu untuk ke tingkat yang lebih serius karena orangtua aku menjodohkan aku dengan pilihan nya. orangtua ku tidak ingin anaknya menikah dengan yang bukan dari bangsa mereka. aku dilema dengan semua ini, aku sangat sayang dengan dia dan tidak mau kehilangan nya. tapi di sisi lain aku harus mengikuti kemauan ibu ku yang ingin melihat aku menikah dengan wanita pilihan nya dan apabila aku tidak mau keluarga ku akan mencoret nama ku dari daftar keluarga. pilihan yang sangat sulit. aku tau pacarku sudah banyak membantu selama aku tinggal di Indonesia. banyak perjuangan dan pengorbanan yang sudah dia berikan kepada ku. oh Tuhan . aku tidak sanggup menghadapi ini.. aku pria yang paling tidak bertanggung jawab apabila aku harus melepas dia. dan saat itu .. aku ajak sekar ke suatu tempat untuk bicara lebih serius, sesampainya di sana.. Sekar dan aku duduk di pojok dekat bunga bunga. memang suasana cafe nya begitu cousy dan nyaman. Sekar duduk dan aku di depan nya. Sekar .. aku tidak tahu harus mulai darimana pembicaraan ini, jujur aku tidak menyangka aku bisa sedekat ini dengan kamu, hubungan kita begitu indah. banyak suka dan duka yang kita lalui bersama. kamu begitu baik dan teramat baik. kamu selalu menolong aku apabila aku ada kesulitan untuk hal apapun itu. kamu mengajari ku begitu banyak hal tentang kota ini, yang bagiku tentu saja itu adalah hal yang baru. bahkan disaat penat mu pun kamu selalu ada untuk ku. rasa yang tumbuh dalam hati ini adalah rasa yang tulus sayang sama kamu, aku sayang kamu melebihi diri ku sendiri. kamu adalah anugrah yang pernah aku temui,kamu adalah pelengkap ku. aku tau kita sudah merencanakan masa depan bersama. masa depan yang akan kita lalui sampai kita menua bersama.. aku terdiam sejenak dan aku tidak bisa membendung air mata ku. dan Sekar dengan tangan lembut nya menyapu air mata ku. tangan mungil nya menyentuh pipiku dan berkata .. Vikram tatap mataku .. kita sudah membicarakan ini sebelum nya kan, aku sudah tau makna dari semua pembicaraan mu. kamu akan pergi kan ? kamu akan pergi meninggalkan aku dan tunduk dengan orangtua mu? kamu akan pergi selamanya dan tidak kembali kan ? aku sudah menguatkan hati ku untuk semua itu Vikram. aku sudah siap menerima semua nya, mungkin di awal akan terasa berat tapi aku harus berkompromi dengan itu. akan banyak memori yang akan tersimpan di dalam hati ku tentang kamu dan tentang hubungan kita. munafik kalau aku tidak sedih, tapi aku tidak bisa berbuat apa apa. dan aku pun langsung memeluk dia tanpa memberikan dia kesempatan untuk bicara lagi, ku biarkan dia menangis di dadaku sambil mengusap kepala nya. lepaskan semua kesedihan mu Sekar. maafkan aku, maafkan aku karena aku sudah menjadi orang yang tidak punya pendirian. maafkan aku apabila aku menjadi orang yang pengecut.. dan kami pun menangis bersama. pada waktu itu bunga bunga seakan menjadi saksi atas apa yang telah terjadi. tepat satu hari setelah aku bicara dengan Sekar, aku pulang ke kampung halaman ku. disana keluarga ku sudah menunggu ku dengan penuh harap. aku melihat muka ibu ku yang seakan akan penuh tanda tanya. aku tau ibuku menanti jawaban ku, akan kah aku menuruti kemauan nya atau aku memilih untuk keluar dari keluarga. lalu ibuku pun memanggil ku. Vikram .. ibu tidak mau panjang lebar bertanya kepada kamu, ibu hanya menunggu jawaban mu apakah kamu menerima perjodohan ini atau tidak. sambil menghela nafas aku pun menjawab .. iya Bu, aku menerima perjodohan ini, walaupun di hatiku terasa berat karena ibu tau gadis yang aku cintai, tapi aku akan mengenyampingkan itu semua. lalu ibu ku pun tersenyum dengan sangat bahagia.. tiba tiba seorang gadis keluar dari kamar ibu Ku, dan duduk di sebelah Ku. gadis itu cantik, tapi hati ku masih terpaut dengan Sekar. ibu ku berkata.. nak kenalkan ini Luna.. Luna akan menjadi istri mu dan pertunangan akan segera di langsungkan. setelah pertunangan kalian akan menikah. keluarga Luna adalah keluarga terpandang di kota ini. cintai dia, kamu bisa mencintai dia Vikram ? lalu aku pun menjawab aku akan berusaha Bu. pernikahan pun di langsungkan dengan sangat meriah, keluarga ku sangat bahagia, begitu pun keluarga Luna. sementara di sisi lain hati ku tidak bisa membohongi aku masih teringat Sekar. pesta pun usai aku dan istriku pergi ke kamar untuk beristirahat. dan sesampainya di kamar, istri Ku berkata.. sayang, jangan paksa dirimu untuk langsung mencintai ku, aku tau semua cerita mu dari kakak mu.aku memahami perasaan itu.. aku akan selalu menunggu sampai kamu benar benar siap menerima aku di kehidupan mu. kebersamaan tidak akan indah apabila di paksakan. Luna pun menghampiri dan memeluk ku.
like