hari itu adalah hari yang sama sekali tidak pernah aku bayangkan sebelum nya. hari dimana aku bertemu dengan seorang pria dan pria itu adalah kekasihku. waktu itu aku sedang menjemur pakaian di depan rumah ku. seperti biasa hari minggu adalah hari dimana aku mengerjakan pekerjaan rumah dan bersih bersih. aku tidak tinggal bersama orangtua ku, aku kos di salah satu kos kosan di Jakarta Selatan dan disaat aku sedang menjemur pakaian tiba tiba seorang pria menghampiriku.. hai .. mau aku bantu .. lalu aku menengok ke belakang dan langsung bilang ohh ..terimakasih aku bisa sendiri.. dalam hati aku berpikir, laki laki ini kan yang tinggal di depan kamar aku, kenapa tiba tiba dia datang dan kayak ingin menolong gitu, soalnya selama ini berpapasan dengan dia Pun, dia tidak menegur sama sekali.. aneeh ku bilang. ya udah lah mungkin dia memang lagi ingin menyapa saja. dan aku pun langsung membuka pembicaraan. kamu kan yang tinggal di depan kamar ku kan ? nama kamu siapa ? lalu dia menjawab. iya, aku memang tinggal di depan kamar kamu, dan selama ini aku diam diam memperhatikan kamu, kamu berangkat ke kantor, pulang kantor, kamu bersih bersih kamar, kamu mencuci dan menjemur pakaian.. dll. Dan seketika itu juga aku antara kaget, ketawa, seneng .. semuanya bercampur menjadi satu.. apa aku secuek itu ya ? apa aku tidak aware dengan lingkungan sekitar aku ya ? banyak timbul pertanyaan saat itu juga. lalu aku bilang .. masa sih kamu memperhatikan aku diam diam ? kamu asal darimana ? kalau dari tampang kamu sih kamu pasti dari India, iya kan ? lalu dia menjawab .. iya kamu benar. nama ku Vikram.. aku sudah kos disini sekitar beberapa bulan lalu, aku kesini untuk bekerja dan menetap, aku senang tinggal di Indonesia. lalu aku menjawab .. namaku Sekar, sambil berjabat tangan dia menatap ku dengan penuh makna. aku merasa salah tingkah dengan tatapan itu, dan aku pun melepas jabatan tangan nya, oke Vikram .. senang berkenalan dengan kamu, tapi jangan menggenggam terlalu lama tangan ku ya .. hahah.. anyway aku sudah selesai menjemur pakaian, seperti nya aku harus ke dalam deh. kamu masih mau disini atau... ? oh ok, aku disini aja .. kebetulan aku ingin merokok.bye Sekar .. bye Vikram. lalu aku berlalu dari dia dan menuju ke kamar ku untuk melanjutkan pekerjaan rumah ku.hari berlalu aku melakukan rutinitas hari hari ku san Vikram juga melakukan rutinitas harian nya. setelah perkenalan di tempat menjemur pakaian itu aku dan Vikram jadi lebih sering ketemu dan bicara. kita bicara apapun yang menurut kita menarik, kita melakukan hal hal bersama, dia sering bantu aku dan aku pun sering bantu dia. kebersamaan yang kita miliki menimbulkan benih benih cinta dalam hati ku. aku merasa nyaman dengan dia, aku senang melihat ketawa nya,aku senang melihat dia bicara. aku betah berlama lama dengan dia, tapi apa dia merasakan hal yang sama juga ya ? apa ini cuma perasaan sesaat saja. apa aku harus tanya dia ? eh tapi gengsi dong masa perempuan nanya laki laki ? tapi kalau aku tidak tanya dia, aku tidak tau dan kegeran sendiri nanti .. hahaha. bingung aku. dan suatu ketika aku sedang duduk di beranda depan sambil memainkan handphone ku, dia datang menghampiri ku dan duduk di sebelahku. hai.. kamu lagi apa, boleh nih gabung.. dan aku pun menjawab.. oh oke, mau gabung pakai nanya segala .. kayak yang kita baru kenal aja. hahaha..
saat itu kita ngobrol panjang lebar, bercanda dan ketawa bersama. dan tiba tiba .. Sekar .. aku mau bicara sesuatu sama kamu. dan aku harap kamu menanggapi nya dengan kepala dingin ya,tidak emosi dan jangan ketawa. aku mendengar dia bicara seperti itu langsung aku ledekin, karena bukan Vikram banget yang kalau ngomong itu serius banget. dan Vikram memegang tangan aku sambil meneruskan pembicaraan nya. Sekar.. kita sudah lama saling kenal, kita banyak melewatkan hari bersama belakangan ini.. maukah kamu melewati hari hari ini untuk sekarang dan seterusnya, tidak sebagai teman tapi sebagai orang yang aku sayang.. ? spontan aku langsung kaget tidak tau harus berkata apa. Vikram pun melanjutkan pembicaraan. aku ingin kamu menjadi pacar aku sekar. aku tau mungkin ini terdengar lucu bagi kamu,tapi perasaan aku ke kamu semakin hari semakin bertambah. aku ingin memiliki kamu seutuhnya, mungkin suatu hari nanti akan menjadi istri ku dan ibu dari anak anak ku. dan mungkin kamu juga berpikir tidak akan menerima ku karena kita beda prinsip. aku sudah memikirkan itu seribu kali, aku mau mengikuti agamamu dan itu dari keinginanku sendiri bukan paksaan dari kamu. Vikram kembali menatap ku. aku ingin jawaban dari kamu Sekar. aku terdiam sejenak, aku pun seakan tau apa yang harus ku jawab tiba2 mulutku berkata. kamu tau.. aku menunggu semua ini dari kamu, aku menunggu kamu menyatakan ini semua kepadaku. aku menunggu saat ini dimana kamu memegang tangan ku dan menatap ku sambil mencurahkan isi hati mu. iyaa. aku mau jadi pacar kamu. dan setelah mendengar itu semua Vikram pun memeluk aku dengan erat.