When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
ic_arrow_left
Story By anik arga
anik arga
0FOLLOWER
376READ
ABOUTquote
saya seorang ibu dari 2 orang anak ,
hobi cari uang ,rebahan dan menghalu
suka baca dan coba -coba;untuk menulis ,menyalurkan apa yg sedang terlintas d otak dan mudah -mudahan bisa menghasilkan rupiah juga ๐๐๐
mawar
ya itulah nama yg d berikan ke dua orang tuanya .tetapi sayangnya hidupnya tak sendah namanya ...
bukan seperti mawar yg selalu d rawat dan d sanjung pemiliknya ,jutru dia d sia-siakan kedua orang tuanya ...
d tengah perjuangan hidup keras seperti remaja lainya dia pun jatuh cinta kepada 2 orang pria ...
saat cinta harus memilih ,siapa orang yg d pilih ..
orang yang selal ada d hidupnya atau orang yg ada di hatinya
"mbak kanti ....tolong mbak ....jangan di batalkan pernikahan anak-anak kita "ucap tiara sambil terus menangis .
dia terduduk d lantai sambil tanganya menggenggam tangan kanti yg berdiri di depanya .
"sudah tiara ....sudah cukup ..."ucap kanti sambil mengibaskan tanganya kasar agar dapat terlepas dari genggaman tangan tiara .
"pulanglah ....aku mau tidur "karena tangan kanti tak jua terlepas dari tangan tiara akhirnya badan kurus tiara pun ikut terseret badan kanti yg terus berjalan
masuk ke dalam rumahnya ....
"lupakan saja soal pernikahan ,aku gak sudi punya besan yg melahirkan anak d luar nikah ,aku juga tak sudi punya menantu anak haram "ucap kanti sarkas ,matanya melotot karna amarah .nafasnya ngos -ngosan karna bicara dengan nada tinggi .
"bagaimana jadinya cucuku nanti kalau dia lahir dari seorang anak haram ...
dan kamu pernah berfikir ,bagaimana harkat dan martabat keluarga besarku ,yg semuanya ada nama haji d depanya bila berbesan dengan wanita murahan sepertimu ...
akhirnya badan tiara luruh ke lantai ,lemas seakan tak bertulang lagi ...
d tengah rumah besar ini ,di depan keluarga besan dan menantunya dia rela merendahkan harga dirinya demi kebahagiaan sang anak .
di tolehnya calon menantu yg berdiri d sudut ruangan ,dia hanya menunduk ....diamm
dia menatap lagi kearah besan laki-lakinya ,dia juga hanya diam sambil duduk d sofa ruangan itu ....
semua diam ....semua tak befbuat apapun untuk menolong tiara .....
kanti pun terus berjalan menaiki tangga tanpa menoleh tiara yg terus menangis ,telapak tanganya saling bertemu di depan dada ,sambil dia terus memohon agar pernikahan anaknya tetap d lanjutkan ,yg rencananya seminggu lagi d gelar ...
tiba-tiba dari arah pintu masuklah seorang gadis ,saking tergesanya sampai tak mengucap salam ..
" ibu bagaimana "
tiara hanya bisa menggeleng dengan air mata yg terus mengalir tiada henti
"ini semua gara -gara ibu "
"karena dosa ibu aku yg harus menanggung sakitnya "
"aku benci ibu "