"mbak kanti ....tolong mbak ....jangan di batalkan pernikahan anak-anak kita "ucap tiara sambil terus menangis .
dia terduduk d lantai sambil tanganya menggenggam tangan kanti yg berdiri di depanya .
"sudah tiara ....sudah cukup ..."ucap kanti sambil mengibaskan tanganya kasar agar dapat terlepas dari genggaman tangan tiara .
"pulanglah ....aku mau tidur "karena tangan kanti tak jua terlepas dari tangan tiara akhirnya badan kurus tiara pun ikut terseret badan kanti yg terus berjalan
masuk ke dalam rumahnya ....
"lupakan saja soal pernikahan ,aku gak sudi punya besan yg melahirkan anak d luar nikah ,aku juga tak sudi punya menantu anak haram "ucap kanti sarkas ,matanya melotot karna amarah .nafasnya ngos -ngosan karna bicara dengan nada tinggi .
"bagaimana jadinya cucuku nanti kalau dia lahir dari seorang anak haram ...
dan kamu pernah berfikir ,bagaimana harkat dan martabat keluarga besarku ,yg semuanya ada nama haji d depanya bila berbesan dengan w************n sepertimu ...
akhirnya badan tiara luruh ke lantai ,lemas seakan tak bertulang lagi ...
d tengah rumah besar ini ,di depan keluarga besan dan menantunya dia rela merendahkan harga dirinya demi kebahagiaan sang anak .
di tolehnya calon menantu yg berdiri d sudut ruangan ,dia hanya menunduk ....diamm
dia menatap lagi kearah besan laki-lakinya ,dia juga hanya diam sambil duduk d sofa ruangan itu ....
semua diam ....semua tak befbuat apapun untuk menolong tiara .....
kanti pun terus berjalan menaiki tangga tanpa menoleh tiara yg terus menangis ,telapak tanganya saling bertemu di depan d**a ,sambil dia terus memohon agar pernikahan anaknya tetap d lanjutkan ,yg rencananya seminggu lagi d gelar ...
tiba-tiba dari arah pintu masuklah seorang gadis ,saking tergesanya sampai tak mengucap salam ..
" ibu bagaimana "
tiara hanya bisa menggeleng dengan air mata yg terus mengalir tiada henti
"ini semua gara -gara ibu "
"karena dosa ibu aku yg harus menanggung sakitnya "
"aku benci ibu "