bc

binti ibu

book_age16+
1
FOLLOW
1K
READ
drama
tragedy
like
intro-logo
Blurb

"mbak kanti ....tolong mbak ....jangan di batalkan pernikahan anak-anak kita "ucap tiara sambil terus menangis .

dia terduduk d lantai sambil tanganya menggenggam tangan kanti yg berdiri di depanya .

"sudah tiara ....sudah cukup ..."ucap kanti sambil mengibaskan tanganya kasar agar dapat terlepas dari genggaman tangan tiara .

"pulanglah ....aku mau tidur "karena tangan kanti tak jua terlepas dari tangan tiara akhirnya badan kurus tiara pun ikut terseret badan kanti yg terus berjalan

masuk ke dalam rumahnya ....

"lupakan saja soal pernikahan ,aku gak sudi punya besan yg melahirkan anak d luar nikah ,aku juga tak sudi punya menantu anak haram "ucap kanti sarkas ,matanya melotot karna amarah .nafasnya ngos -ngosan karna bicara dengan nada tinggi .

"bagaimana jadinya cucuku nanti kalau dia lahir dari seorang anak haram ...

dan kamu pernah berfikir ,bagaimana harkat dan martabat keluarga besarku ,yg semuanya ada nama haji d depanya bila berbesan dengan w************n sepertimu ...

akhirnya badan tiara luruh ke lantai ,lemas seakan tak bertulang lagi ...

d tengah rumah besar ini ,di depan keluarga besan dan menantunya dia rela merendahkan harga dirinya demi kebahagiaan sang anak .

di tolehnya calon menantu yg berdiri d sudut ruangan ,dia hanya menunduk ....diamm

dia menatap lagi kearah besan laki-lakinya ,dia juga hanya diam sambil duduk d sofa ruangan itu ....

semua diam ....semua tak befbuat apapun untuk menolong tiara .....

kanti pun terus berjalan menaiki tangga tanpa menoleh tiara yg terus menangis ,telapak tanganya saling bertemu di depan d**a ,sambil dia terus memohon agar pernikahan anaknya tetap d lanjutkan ,yg rencananya seminggu lagi d gelar ...

tiba-tiba dari arah pintu masuklah seorang gadis ,saking tergesanya sampai tak mengucap salam ..

" ibu bagaimana "

tiara hanya bisa menggeleng dengan air mata yg terus mengalir tiada henti

"ini semua gara -gara ibu "

"karena dosa ibu aku yg harus menanggung sakitnya "

"aku benci ibu "

chap-preview
Free preview
bi 1
"bangunlah kita pulang emm"ucap wawan lembut ,di raihnya tangan tiara membantunya agar berdiri untuk segera pulang .tetapi tiara seperti enggan untuk beranjak dari tempat dia bersimpuh. di genggamnya erat tangan tiara berharap genggaman tanganya bisa memberi ketenangan untuk istri tercinta. di tatapnya mata sembab istrinya dengan teduh. di usabnya pipi istrinya yg basah oleh air mata yg tak berhenti mengalir sejak berjam -jam yg lalu . wawan menggukan kepala untuk meminta persetujuan tiara kembali . akhirnya tiara pun perlahan bangkit dan dengan terus menunduk dia berjalan lemah sambil badanya di papah kedua tangan suaminya meninggalkan rumah besar itu . tiada suara yg terdengar walau sebenarnya di ruangan itu ada beberapa manusia yg berdiri termangu .mereka hanya membisu dan sibuk dengan pikiran masing". mawan menoleh dan tersenyum sekilas pada penghuni rumah sebagai isyarat dia berpamitan dan senyum itu bersambut dengan senyum sang empunya rumah dengan senyuman yg terlihat terpaksa. "om..."kaki ervan sudah bersiap melangkah untuk mengejar mawan yg telah menghilang d balik pintu.tapi langkahnya terhenti karena cekalan tangan papanya. papanya menggeleng tanda melarang ervan mengejar sang calon mertua. "tapi pa"ucap ervan memprotes larangan papanya . "masuklah kekamarmu ,cukup untuk hari ini .jangan membuat keributan lagi biarkan mama istirahat." akhirnya mereka masuk ke kamar masing" dan raflipun masuk ke kamarnya bersama kanti istrinya tercinta. di bukanya pintu perlahan ,di lihatnya kasur besar d tengah -tengah ruangan itu kosong . rafli teruskan langkahnya kekamar mandi ,ternyata pintu kamar mandi terbuka dan itu tandanya tak ada orang di sana. akhirnya rafli berpikir mungkin istrinya d balkon kamar mereka ,ternyata benar kanti sedang duduk di sana sambil memandang ke arah pintu gerbang rumahnya di depan sana. "ma ..."ucapnya pelan sambil tanganya mengusab pundak istrinya mesra. "pa....."tanganya menyambut tangan suaminya yg berada di pundaknya . "mereka sudah pulang "pertanyaan yg sebenarnya tak perlu di tanyakan karena kanti telah melihat mobil mereka keluar gerbang tadi. kanti memang terus mengawasi kepergian mereka dari balkon kamarnya yg berada di lantai 2 rumahnya . "hmm iya sudah"rafli mengangguk "sekarang kamu masuklah ,istirahatkan badanmu,kita perlu istirahat agar sakit kepala kita hilang ,hmmm" ucap rafli sambil tangannya di rangkulkan kepundak sang istri. kanti hanya mengangguk patuh karena dia juga merasakan lelah lahir batin yg luar biasa. di rebahkan badan letih itu di atas pembaringan yg empuk sementara sang suami masih ke kamar mandi untuk membuang hajatnya . "sudah pa ..."ucap kanti begitu melihat suaminya keluar dari kamar mandi . "hmmm sudah ,tapi perutku masih terasa mulas " "ya sudah bawa tidur saja ,biasanya kamu kan memang begitu ,klo otak lagi ada masalah maka badan ikut -ikutan bermasalah. "hmmm"rafli mengangguk membenarkan ucapan istrinya .dan dia pun akhirnya merebahkan badanya di samping istrinya untuk tidur berharap badanya segar kembali setelah istirahat sejenak. * sementara itu di dalam mobil tiara terus menangis tiada henti ,sementara tangan wawan tak lepas dari pundak sang istri. di peluknya badan langsing istrinya ,di tatapnya iba entahlah kenapa di matanya sang istri tampak lesu dan kurus akhir-akhir ini. padahal dia begitu ceria dan segar beberapa minggu yg lalu.apalagi dia begitu semangat mempersiapkan keperluan untuk acara pernikahan anaknya. ya tiaralah yg begitu antusias menyiapkan segalanya .mulai dari memesan baju untuk akad dan resepsi,belanja kain untuk seragam keluarga besarnya.memilih dan memesan catering ,souvenir ,aneka kue can t***k bengek keperluan pernikahan yg banyak macemnya. walaupun semua di temani sama suami tentu saja ,karna sang suami gak ingin istrinya pergi-pergi sendiri walaupun sudah ada sopir juga sebenarnya. "ayah ....anak kita"tiba -tiba tiara teringat anak gadisnya yg lari sambil menangis setelah tahu pernikahanya dengan kekasihnya gagal.sebenarnya tiara tadi sudah berusaha mengejar tapi tubuhnya limbung saat dia berusaha berlari. dan suaminya pun melarang dia mengejar karena dia tau fisik istrinya sudah lemah karena lelah berlari tadi mengejar kanti sang calon besan ,calon besan yg terancam gagal sepertinya. "tenang ma ....via ada di tempat yg aman .orangku sudah aku suruh untuk menjaganya." setelah sampai di rumah wawan mengantar istrinya kekamar untuk istirahat. di tatapnya wajah sayu istrinya dengan perasaan yg bercampur aduk . sedih yang tiada terkira melihat orang yg di cintainya sedang nestapa. "tidurlah ....pejamkan matamu ,serahkan semua pada tuhan yakinlah semua akan baik-baik saja." hibur wawan walaupun hatinya tak kalah gundahnya tapi sebagai seorang suami wawan harus bisa memberi ketenangan kepada istrinya. setelah istrinya terlelap di kecupnya kening istrinya pelan ,tak terasa air matanya yg di tahan dari tadi pun meleleh tanpa malu . tertumpahlah kesedihan di dalam hati seorang bapak atas nestapa yg menimpa keluarganya. tak terbayang betapa hancur hati istri dan anaknya atas rasa malu yg di dapat dari gagalnya pernikahanya. setelah memasang selimut di badan istrinya dia pun beranjak dari tempat tidur,di rabanya ponsel d sakunya ,sambil berjalan menuju balkon di pencetnya nomer seseorang di sana. "hallo.... "bagaimana keadaan via sekarang ..... "oke ...tolong terus awasi dan ikuti kemana dia pergi ... "usahakan dia untuk makan walaupun sedikit ,jangan sampai dia sakit oke.... "baiklah kalau begitu ....terima kasih ya . begitulah keseharian irawan nugraha .walaupun dia bos di perusahaanya tapi dia begitu bersahaja .pria berumur 40 tahun lebih itu tak pernah lupa untuk bilang tolong dan terimakasih kepada para pegawainya di saat dia menyuruh sesuatu. karena itulah para pegawai yg ikut dia begitu loyal kepadanya .dan semua telah ikut di keluarga mereka sampai lama karna mereka tak pernah menganggap pegawai itu orang lain tetapi seperti keluarga. * sementara itu di sebuah kamar yg bercat putih bersih seorang laki-laki sedang mondar mandir sambil memencet-mencet hpnya.wajahnya yang nampak gelisah sambil mulutnya komat kamit entah apa yang di rapalkanya. rambut hitam lurut yg agak panjang sudah tak jelas lagi apa bentuknya .gara-gara tangan yang gak bisa diam mengacak-ngacak rambut itu hingga menyerupai sangkar burung ,kemujing kusut atau entahlah yang jelas amburadul. "via .....angkat dong via " tanganya terus memencet -mencet hpnya tanpa lelah .sambil terus mondar -mandir sebentar duduk ,sebentar berdiri mondar-mandir lagi ,rebahan guling guling dan akhirnya dia pun tertidur sambil tanganya terus memegang ponselnya

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
213.4K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
4.4K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
152.3K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
294.2K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
170.6K
bc

Ketika Istriku Berubah Dingin

read
3.5K
bc

TERNODA

read
192.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook