When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
ic_arrow_left
Story By aulia tiya
aulia tiya
0FOLLOWER
324READ
ABOUTquote
hallo aku aulia, aku suka menulis buat aku menulis adalah salah satu cara obat menenangkan bagaimana aku bisa mengeluarkan banyak hal yang memenuhi isi kepalaku, aku belajar banyak hal ketika menulis mencari tau banyak hal. bahkan menemukan banyak rasa. berharapa tulisan yang aku buat bisa menjadi teman bahkan obat menenangkan, teman untuk kalian yang menikmatinya.
mustahil jika perempuan dan laki-laki bisa tulus berteman tanpa sebuah rasa yang perlahan tumbuh karena pada ujungnya salah satu diantaranya pasti akan ada yang timbul sebuah rasa, menyedihkanya rasa itu tak bisa dengan mudah untuk diungkapkan begitu saja, ada banyak hal lagi yang semestinya dipertimbangkan untuk untuk sebuah hubungan yang sudah baik-baik saja. Rasa takut kehilangan justru muncul ketika sebuah rasa cinta tumbuh dalam pertemanan, bagaimana jika rasa itu justru menciptakan jarak setelah diungkapkan? lalu saling memendam rasa menjadi suatu pilihan karena sebuah pengakuan terlihat menakutkan. Kita sebagai manusia tak bisa memilih kepada siapa kita akan jatuh cinta, bahkan pada sahabat kita sendiri karena jatuh cinta diluar kendali kita sebagai manusia.