Hal Gila

1038 Words
Laura berjalan di bahu jalan sambil menangis , Ia tidak memperdulikan bagaimana orang melihat ke arah nya atau orang membicarakan nya . yang ia perdulikan saat ini adalah hati nya sangat hancur karna thomas entah untuk yang keberapa kali nya . Kali ini ia tidak bisa mentoleransi thomas lagi , Ia tidak menyangka selama ini thomas hanya menahan diri untuk melakukan hal itu padanya . Belum lagi ia mendapati kekasih dengan mantan pacarny itu pagi ini . Sam tanpa sengaja melewati laura dengan pelan , tampak seringai smirk di wajah nya saat melihat ke arah laura . Ia mengerem mobil nya tepat di samping laura membuat gadis itu terkejut dan berhenti melihat ke arah dalam mobil yang ada disamping nya. Deg... Jantung ny berdetak kencang saat melihat sam dengan wajah dingin nya sambil menatap nya heran . " Masuk lah " perintah Sam terdengar mendominasi ke arah nya Laura menyeka air mata nya seraya menunduk ragu . " Hey... Cepat lah " Seru sam dengan suara yang lebih serius ke arah laura . Laut mengangguk lalu takut untuk membuka pintu mobil bos nya itu . Ia tidak sadar karna hal itu sebentar lagi hidup nya akan berubah entah itu akan jadi lebih baik atau sebaliknya . Sam memberikan sapu tangan nya pada gadis itu agar ia bisa mengelap air mata nya dengan sempurna . Lalu menjalankan mobil nya sesuai keinginan nya . " hm.. Pak maaf karna merepotkan mu " ucap laura memecah keheningan di antara mereka " Aku tidak tau apa masalah mu ,tapi seperti nya kau sangat tertekan " ucap sam memutar mobil nya ke suatu tempat Laura menunduk sambil meremas sapu tangan tadi dan mengigit bibir nya pelan . Ia malu karna bos nya yang biasanya dingin itu kali ini mulai tampan perduli dengan nya . " Bapak mau kemana ? " tanya laura penasaran melihat jalan yang belum pernah ia tempuh . Ia melihat tampilan sam yang berbeda dengan biasanya ,pria itu terlihat lebih santai dan tampan serta lembut berbeda dengan Sam yang ia temui di kantor . " Turunlah " Suara bass Sam terdengar mencuat saat mereka sampai di rumah yang sangat besar dan mewah . laura melihat rumah itu tanpa berkedip dan sedikit menganga . " Wah... Ini dimana ? Bagus sekali " seru laura kuat membuat sam tersenyum Deg... Laura baru kali ini melihat bos nya itu tersenyum dengan tampan , itu sangat membuat hati nya sembuh dan senang . Mungkin dengan begini hubungan nya dengan bos nya itu akan lebih baik lagi saat di kantor . " Ini rumah ku " ucap sam sambil berjalan masuk membuat laura menelan Saliva nya kuat . pupip matanya melebar melihat indah nya rumah itu dan sangat tertata dengan rapi . " Tunggu disini " seru sam membuat laura langsung duduk di sofa nya dengan keras " Wahh.. Ini lembut sekali " ucap laura sambil menekan-nekan sofa berwarna biru laut tanpa memperdulikan beberapa pelayan yang melihatnya sambil tersenyum lucu . Sam sedikit tersenyum lalu memilih berjalan masuk entah kemana . Sam tampak gerah ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu di kamarnya seraya memikirkan apa yang harus ia lakukan dengan gadis incaran nya itu . tap tap tap.. Suara langkah kaki tampak ramai masuk ke dalam rumah sam sambil tertawa ringan . " Eh.. Kau siapa ?" sapa wanita sedikit ukuran sekitar 50 tahunan dengan gaya yang sedikit nyentrik dan serba mahal " Ah.. Ma maaf aku .. Aku... " dia pacar ku bukan, jangan ganggu dia " ucap sam yang tiba-tiba keluar dari kamarnya hanya dengan handuk . Sam sangat teledor ia seperti nya sudah biasa melakukan hal itu pada siapapun . " ahh.. Laura mencoba mencerna apa yang baru saja ia dengar , Wanita itu melihat ke arah laura dengan terkejut dan dengan cepat mendekati nya " Apa ? Pacar ?" tanya wanita itu dengan membelalakkan mata " sejak kapan ?" tanya ayah sam mulai penasaran karna ia baru tau kalau anak nya itu tertarik dengan seorang pacar dan hubungan berbeda dari biasa nya " Sudah 7 bulan " balas sam kembali cepat membuat laura hanya diam di antara mereka sambil menelan Saliva nya terus ,ia tidak mengerti situasi seperti apa saat ini. kenapa bos nya ini malah mengatakan hal yang tidak seharusnya " lalu kenapa kau tidak katakan pada kami kalau kau punya pacar secantik ini ?" tanya Nella ibu sam memandangi laura dengan senang seraya mendekati gadis itu . " Aku belum siap " balas sam terdengar santai lalu melirik ke arah laura dengan tatapan biasa saja . Ia melihat wajah pucat dan aneh dari laura ,sebenarnya ia ingin tertawa tapi ia tahan untuk menjaga wibawanya di depan laura . " Sayang kemarilah" ucap sam ke arah laura . " Ehh a- a- aku ? ' tanya laura sambil menunjuk diri nya , Ia melihat d**a bidang dan otot kekar di tubuh sam membuat nya merinding mendengar sam memanggilnya dengan sebutan sayang . " Ya.. Bantu aku sini " ucap Sam sambil berjalan menaiki tangan . laura melihat ke arah kedua orang tua sam yang tampak senang dan mendorong dirinya kuat agar mengikuti Perintah sam. laura berjalan ragu menuju ke arah sam , Pria itu menarik tangan nya membuat jantung nya berdetak tanpa berhenti . Mata laura terbelalak melihat sam membawanya ke kamar , ia dengan santai memakai boxer di hadapan laura lalu berkacak Pinggang sambil mendekati nya. Laura spontan mundur dan menempelkan tubuh nya pada pintu yang tertutup dan menutup dadanya dengan kedua tangan nya seraya menatap sam dengan pandangan tidak percaya . " Kau kenapa ?" tanya sam melihat aneh ke arah laura yang bertingkah aneh " pak tutupi tubuh mu ,Aku mau pulang " ucap laura seraya terbata " Tunggu sebentar " ucap sam masih menatap dirinya . tak lama ia mendengar suara mobil keluar dari pekarangan rumah nya tanda kalau kedua orang tua nya pulang . Ctakk ! Sam menempelkan satu tangannya pada pintu tepat disamping kepala laura " Aku punya tawaran untuk mu Dan kau tidak bisa menolak " ucap sam tegas membuat laura terdiam menatap nya sambil berkedip . " Astaga kenapa dia sangat tampan " batin laura membuat jantung nya berdetak semakin keras dan ia melamun panjang melihat wajah Sam sangat dekat dengan nya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD