Pandangan Seorang Kakak

314 Words
        Dia begitu menikmati suara adzan yang dikumandangkan oleh sang muadzin. Bahkan Faiha tidak tau aku sedang memperhatikannya dari tadi. Akhirnya ku coba menyadarkannya. “Ehem sampai segitunya dek .ngeresapi adzannya inget tuh adzan butuh di jawab.” kataku. “Astaughfirullah.....Allahuakbar, Allahuakbar.” katanya dan dilanjutkan dengan menjawab panggilan sholat tersebut sampai selesai. Aku pun ikut menjawabnya. Setelah adzan selesai berkumandang, aku dan Faiha berdo’a di dalam hati. “Allahumma rabbahadihit da’watit tammah..........” “Kamu itu dek, Dengerin adzan aja sampek-sampek masnya gak diperhatiin.” kataku agak menggoda sekaligus merajuk. “hehe maaf maaf, abis suaranya itu subhanallah bagus banget mas merdu lagi. Ndak kaya suaramu mashihihi.” katanya sambil cengengesan. “Oh gitu yooo awas kamu dek!” kataku sambil mengangkat tangan akan menjitaknya. Namun kemudian dia pergi dengan berlari. “Ah. takut.” teriaknya. Ia berlari sampai area masjid kemudian dia memalingkan wajah, dia memberiku wajah mengejeknya. Aku hanya tersenyum melihat tingkah konyolnya. Dia memang adikku yang paling aku sayangi. Meskipun tingkahnya yang kekanak-kanakan, sifat manjanya, sifat keras kepalanya. Dia tetap adikku.         Kemudian dia masuk untuk mengambil wudlu dan segera sholat. Aku menggeleng-gelengkan kepala. “Ckckck dek dek kamu itu udah mau nikah juga tapi kelakuannya masih kayak anak kecil, semoga suamimu nanti sabar mengahadapimu.” batinku. Ya Hiyya memang akan menikah, tapi ia belum tahu akan hal itu. Abi dan ummi memang sudah menyiapkan calon untuknya, dan rencana itu memang sudah kami bicarakan pada keluarga besar. Hanya tinggal Hiyya saja yang belum tau. Kami sengaja memang tidak memberi tahunya karena waktu itu dia harus fokus dengan tugasnya yang akan menjadi Hafidzah, rencananya setelah idul fitri ini akan kami bicarakan padanya. Setelah itu aku masuk ke masjid, yang sebelumnya aku mengambil wudlu. “Assholatu jamiah” seruan imam menyuruh kami untuk segera berdiri dan merapikan sof sholat. “Allahuakbar.....” dan sholat telah di mulai. ♠♠♠
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD