bc

World Kills My Die

book_age18+
38
FOLLOW
1K
READ
time-travel
space
counterattack
independent
tragedy
no-couple
moonlight
others
illness
slice of life
like
intro-logo
Blurb

Astronot wanita Watson Skylight mengalami kecelakaan saat memimpin sebuah proyek besar untuk bumi. Kecelakaan yang diakibatkan oleh Byke Strom itu pun berhasil menggeser kepemimpinan pihak Watson. Pihak Byke Strom tidak menyukai pihak Watson dalam proyek luar angkasa yang akan dilaksanakan. Pihak Byke berpikir bahwa pihak Watson sengaja mengajak mereka untuk berseteru dengan mengambil alih kepemimpinan proyek besar itu. Akhirnya Watson pun terpaksa turun dari kepemimpinannya akibat kecelakaan itu. Kecelakaan yang di akibatkan oleh sebuah kapsul transparan anti oksigentrium yang sengaja dimasukkan oleh Byke Strom ke dalam minuman Watson. Akhirnya paru-paru Watson pun melakukan penolakan terhadap masuknya oksigentrium yang ia hirup. Penolakan keluar masuknya oksigentrium didalam paru-paru Watson membuat nyawa Watson semakin hari semakin terancam dibawah keterbatasan jumlah tabung oksigen yang tersedia di Gronium. Kini nyawa Watson berada diujung tanduk. Jalan satu-satu nya adalah membawa Watson kembali ke bumi. Namun naas, di bumi tengah terjadi unknown strom dimana kebersihan oksigen tercemar dan 95% tidak berfungsi sebagaimana fungsi oksigen pada makhluk hidup. Hampir 24 juta nyawa melayang akibat unknown Strom. Namun tidak ada yang dapat dilakukan lagi untuk menolong Watson jika saja masih menetap pada Gronium. Namun masih ada Cosmo di bumi yang masih belum terdampak. Akhirnya Watson pun jadi dipindahkan ke bumi tepatnya ke Cosmo tersebut. Namun siapa mengira, ketika akan sampai di Cosmo, Cosmo baru saja terkena dampak. Akhirnya Watson pun terpaksa dirawat di tengah dampak terjadi di Cosmo. Hingga suatu kecelakaan besar terjadi kepada Watson yang membuat nyawa Watson terselamatkan secara tiba-tiba.

chap-preview
Free preview
Part 1
Langit pagi ini tidak seterang langit di bumi. Semua tampak sama, membentang sebuah garis langit luar angkasa yang luas. Semua tampak gelap di luar sana. Beberapa galaksi terlihat gemerlap dan melayang. Watson tengah duduk di sebuah pelataran luas. Beberapa astronot lain juga tengah disana. Mereka tengah menikmati breafing pagi dengan beberapa tabung yang berisi sebuah cairan yang apabila dituang pada sebuah wadah akan berubah menjadi makanan yang memiliki rasa yang enak dan mengeyangkan. Serba canggih dan tidak repot. Namun penuh dengan kewaspadaan karena mereka tidak mengkonsumsi makanan layaknya di bumi. Mereka duduk di pelataran berwarna hijau dan seperti ditumbuhi rumput seperti di bumi. Pelataran itu juga ditumbuhi sebuah pohon yang rindang. Kemudian di sisi belakang mereka, terdapat sebuah tempat yang sangat luas. Dimana beberapa bola transparan berjajar diantara kedua sisi. Bola transparan itu adalah rumah tempat tinggal mereka. Disana lah mereka menghabiskan waktu istirahat dan kehidupan pribadi. Kemudian di jarak yang cukup jauh terdapat sebuah lapangan yang luas. Dimana lapangan itu digunakan sebagai tempat keluar masuknya pesawat luar angkasa. Planet imitasi ini begitu luas namun tidak seluas bumi. Planet ini disebut planet Gronium. Sebuah planet yang terbentuk berdasarkan imitasi dari bumi. Dikatakan sebagai tiruan bumi pun tidak terlalu sama. Oksigen yang dihirup pun berbeda. Oksigen di Gronium memiliki daya serap lebih cepat ke dalam paru-paru. Sehingga para astronot pun juga diberikan sebuah asupan agar dapat mengendalikan kecepatan keluar masuknya oksigen. Oksigen ini sengaja dibuat untuk jangka waktu panjang karena tidak selamanya oksigen bumi terus tersedia disana. Sehingga para ilmuwan pun membuatnya. Oksigen itu diberi nama oksigentrium. Planet ini dikhususkan untuk singgahnya para astronot yang ingin tinggal. Gronium menjadi tempat tinggal mereka saat ini. Sebuah planet imitasi bumi yang sengaja dibuat untuk para astronot yang mulai pensiun maupun yang masih aktif bekerja. 20 tahun sudah Watson menghabiskan sepanjang hidupnya di Gronium. Dia merencanakan akan mengabdikan diri disana sampai dia kehilangan nyawa. Hampir semua pemikiran astronot pun sama dengan Watson. Sejak kecil nama Watson hanya sebatas Watson. Tak ada ekor dan embel-embel sebuah cap keluarga bangsawan. Prof. Willy tidak sengaja bertemu Watson 20 tahun lalu di sebuah panti asuhan milik adik iparnya. Dia mengadopsi Watson saat umur 3 tahun. Karena keahliannya dalam riset, Prof.Willy pun perlahan mengenalkan dunia science kepada Watson sejak Watson masih belia dibawah 5 tahun. Perlahan Prof. Mengenalkan benda dan nama hingga Watson beranjak remaja dan mulai bersekolah, Prof. Willy semakin gencar menyekoki Watson dengan begitu banyak pengetahuan science. Hingga pada usia 13 tahun, Watson pun mulai tampak seperti Prof. Willy yang begitu tertarik dengan riset. Dirambah lagi Watson lebih menonjol pada pengetahuan luar angkasa. Watson sering membaca buku serial ilmuwan rekomendasi Prof. Willy. Tidak heran jika sejak umur 3 tahun Watson sudah menjadi calon astronot wanita yang khusus dipilih oleh negara. Hingga kini sudah 20 tahun sejak dia berumur 3 tahun, Watson pun sudah menjadi salah satu astronot yang membantu para ilmuwan lain dalam mengendalikan situasi diluar angkasa. Semenjak diangkat menjadi astronot, nama Watson pun berubah menjadi sebutan pecinta dan seorang pengabdi space hingga masa mendatang. Skylight, adalah nama ekornya yang saat ini menghiasi nama kecilnya, Watson. "Kau lihat hamparan hitam disana? Aku senang melihatnya seolah aku akan merasakan bagaimana tarikan sebuah black hole," ucap Watson pada Stella yang tengah menikmati makanan yang tengah dikunyahnya. "Siapa orang gila yang tertarik dengan black hole?" "Bisa kita coba, entah kapan kita bisa menghampiri hamparan hitam itu. Mungkin jaraknya sekitar 1 km kalau diukur satuan jarak di bumi. Dekat bukan?" "Aku tak mau, aku tidak tertarik. Aku lebih suka menghabiskan waktu dalam bola transparanku." Watson pun terkekeh. "Hei, apa kau merasa kita tengah berkemah disini? Kau hebat sekali bisa menikmati keadaan disini." "Bukan begitu, aku pun ingin pergi ke bumi. Tapi disini lebih aman dan terkendali. Membuatku tak ingin beranjak dan ingin selamanya tinggal disini." "Kau benar. Bumi kita memang sudah tua. Namun kita disini juga untuk melindungi bumi. Kenyataannya kita masih menyayangi bumi bukan?" Stella pun tergelak. Begitu juga dengan Watson. "Berjanjilah kita akan berkelana kesana." "Kau berhutang oksigentrium padaku." "Setuju. Aku bisa memintakanmu ke ruang medis nanti." Mereka kembali tergelak. Namun suasana tiba-tiba menjadi tegang. Kepala Gronium pun tiba dan akan melakukan pembukaan pada breafing pagi. Hendrik Black, seorang yang diserahkan memimpin planet Gronium ini. Dia akan terus berjalan sepanjang hari memastikan planet Gronium dalam keadaan stabil. Hampir semua astronot mengaguminya. Karena berkat ide mulia Hendrik, hidup para astronot terjamin dan aman di luar angkasa. Pencetus planet Gronium sekaligus pemimpin ini setiap harinya melakukan sebuah pemberitaan bahagia dari bumi. Pekerja di Cosmo yang berada di bumi setiap waktu mengabarkan berita hangat di bumi melaui data dan gelombang atmosfer. Berita apapun itu, hiburan, komedi bahkan bencana. Semua mereka berutahukan kepada penduduk Gronium. Planet ini memberikan hak penuh kepada para astronot untuk menentukan akhir hayat mereka. Tidak ada hitam diatas putih. Ini semua kebijakan mulia dari Hendrik. "Proyek besar akan kembali menemui kita. Sebuah permasalahan terjadi di belahan bumi bagian atmosfer. Terdapat benda langit yang mendekatinya. Para ilmuwan sudah menyiapkan peralatan untuk mencegah masuknya benda langit itu. Serpihan galaksi berupa kerikil sebesar batu kerikil. Mereka menghujani tepat diatas laut lepas dekat gunung Broke. Tugas kita adalah menghancurkan kerikil-kerikil itu sebelum lebih banyak lagi yang menghujani bumi." "Kita akan melaksanakannya," ucap Byke. Byke adalah pemimpin dari kelompoknya. Mereka dikenal dengan nama pihak. Dengan embel-embel namanya maka nama kelompok itu menjadi pihak Byke atau pihak dibawah keoemimpinan Byke. Dengan nama lengkap Byke Strom, dia dijuluki para astronot sebagai musuh Watson. Seperti nama belakangnya Strom, Byke pun sering kontra dengan beberapa pendapat astronot senior begitu juga rekan astronot lain. Tidak terkecuali anggota kelompoknya, mereka juga ikut andil memberikan suara penuh kepada apapun yang menjadi keputusan Byke. Namun disisi lain, Byke memang astronot yang paling jenius dan pintar diantara astronot lain termasuk Watson. Dia juga bertanggung jawab dan selalu menyelesaikan tugasnya dengan tepat dan akurat tanpa cacat sedikit pun. Hal itu menjadikan dirinya tidak ingin disandingkan apalagi di bandingkan dengan astronot yang memang tidak setara atau lebih dengannya. Namun sangat disayangkan, dalam beberapa astronot yang lebih dari 150 orang itu pun telah banyak yang memihak pada Watson. Sebuah insiden kecelakaan di Gronium membuat Byke sedikit di cap seorang yang ceroboh dan Watson seorang yang memperbaikinya. Hingga astronot pun mulai menggunakan haknya dalam hal memilih seorang panutan. Bahkan salah satu astronot mencetuskan bahwa kini di jajaran astronot Gronium ditambah satu kelompok lagi yaitu pihak Watson. Mendengar itu, beberapa astronot pun tampak setuju namun tidak banyak juga yang masih mengikuti pihak Byke. Semenjak itulah Byke mulai menganggap Watson adalah penganggunya sekaligus penjilat dan bermuka dua. "Kami sekarang memiliki 2 pihak, biarkan kami menggunakan hak kami untuk ikut dengan pihak siapa," ujar salah satu astronot disana kepada Hendrik. Perkembangan dann segala apapun yang terjadi di Gronium selalu diketahui oleh Hendrik, tidak terkecuali insiden tidak begitu penting itu. Hendrik pun khawatir karena ini bisa memecah belah kerjasama astronot dan bisa saja menebar kebencian diantaranya. Namun Hendrik tidak banyak berpikir. Dia tahu para astronot sudah memegang tanggung jawab penuh dan berjiwa pengabdi. Dia yakin walaupun ada perpecahan namun mereka sebenarnya memiliki tujuan yang sama. Hendrik pun menganggap ini sebuah kompetisi untuk mereka. "Baiklah. Gunakan hak kalian," ucap Hendrik kemudian meninggalkan pelataran hijau itu. "Serahkan saja padaku!" Byke pun berseru. Namun semua tatapan mata mengarah padanya. Begitu juga dengan Hendrik. "Gunakan hak pilih. Anggap ini sebuah kompetisi. Lakukan dengan cara supportif. Pihak yang memiliki anggota terbanyak yang akan memimpin proyek kali ini," tambah Hendrik. "Bisakah pihakku saja. Aku tak yakin mereka mampu. Kegagalan fatal yang akan kita dapat. Itu pasti berdampak pada bumi yang terhujani." "Aku mengenal kalian semua. Tujuan kalian sama. Maka lakukan lah yang terbaik untuk melindungi bumi," tambah Hendrik. Watson pun tersenyum begitu juga dengan Stella. Byke tampak kesal dan membalikkan badan. Dia berdiri disamping para senior astronot yang saat ini tengah berdiri dihadapan. "Baiklah. Aku yakin kalian akan berada dipihakku. Aku akan menunggu!" seru Byke. Satu persatu astronot yang memilih menjadi pihak Byke pun beranjak dari duduk dan berdiri dibelakang Byke. Sekitar 45% yang menjadi anggotanya. "Ayo, aku masih menunggu. Apa kalian tidak ingin melihat bumi kita aman?" tambah Byke.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
189.9K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.0K
bc

My Secret Little Wife

read
97.2K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
205.3K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.7K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook