Prologue

287 Words
Cinta itu bagaikan sebuah cokelat, rasanya begitu pahit dan manis disaat bersamaan. Semua orang menyukai cokelat dan mendambakan cokelat tersebut, begitupun dengan perasaan cinta. Walaupun terasa begitu manis dan sangat didambakan oleh banyak orang, cinta dapat berakhir dengan begitu pahit dan tidak sedikit orang yang memilih mengakhiri hidupnya hanya karena mereka kehilangan seseorang yang begitu mereka cintai. Evelyn telah menyadari itu semua dan Ia sama sekali tidak peduli. Bagaimanapun juga, cinta yang membuat hidupnya lebih berwarna dan harinya terasa begitu mudah. Cinta yang membuat sudut hatinya yang selama ini kosong, kembali terisi penuh. Hatinya kini telah diisi oleh seseorang dan orang itu adalah orang yang sangat berarti di hidupnya. Evelyn tidak pernah berpikir ataupun berandai bagaimana jika Ia memiliki takdir yang berbeda. Namun, Evelyn seharusnya mampu mempersiapkan diri akan akhir yang buruk. Tidak selamanya Ia akan berada di atas langit dan hidup dalam kebahagiaan, ada kalanya Ia akan terjatuh kembali ke bumi dengan begitu cepat dan tanpa bisa Ia prediksi. Kecewa? Iya, sedih? Itu sudah pasti, tapi inilah hidup. Kadang seseorang akan berada di atas dan kadang berada di bawah, dan hanya orang itu sendiri yang dapat menentukan kapan Ia bisa melewati semua itu---ujian yang akan menentukan apakah sudah layak atau belum layak di mata Tuhan. Evelyn menganggap apa yang dialaminya adalah sebuah ujian. Ia mencoba memperjuangkan cintanya, memperjuangkan kebahagiannya, dan memperjuangkan masa depannya. Namun ketika takdir tidak mengizinkan, Ia hanya mampu terduduk dan menangisi kenangan yang sekarang tidak lagi begitu berarti. Kenangan yang sekarang hanya bisa tersimpan dan terkunci di relung hatinya yang paling dalam. Mencoba untuk bangkit tidaklah mudah, tapi Evelyn tidak ingin hidup selamanya dalam kesedihan. Semua yang terjadi, biarlah terjadi... Karena bagaimanapun juga akhir cerita tidak selamanya memiliki 'akhir yang bahagia' terkadang ada akhir cerita yang akan berakhir dengan 'kebahagiaan yang pahit'. -Bitter Happiness
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD