Khayalan

1007 Words
Wajah eric dan sean melayang di kepala tania , gadis itu  sedari tadi membolak-balikkan tubuhnya di kasur empuk rumahnya . eric selalu bersikap baik dan lembut terhadapnya berbeda dengan sean dengan sikap dinginnya pria itu mampu membuat hatinya berdebar.  tapi ia ingat sesuatu pada malam ia bersama sean ,pria itu menyebut nama sherin berulang kali dalam mimpinya. " wanita itu pasti sangat berarti untuknya , karna itu ia tidak pernah terlihat dengan seorang wanita " ucap tania seraya memandangi langit kamarnya yang berwarna biru .  " ah..lebih baik aku memikirkan tugas akhir ku dari pada memikirkan para pria itu" batin tania lalu mulai membaca buku , tapi sama saja ia tidak pernah bisa konsen malam itu . " lebih baik aku menghubungi sean " batin tania lalu mencoba mengirim pesan kepada pria itu. tania :  sean kau sibuk ?" sean : tidak ,ada apa?  tania : mau menemaniku jalan ? sean : malam ini ?  tania : hm.. aku sudah siap Sean mengambil jaketnya dan beranjak bangun lalu terlihat ia berkaca dan tersenyum. " hah.. aku sepertinya gila" ujar sean lalu melangkah . " tapi kenapa aku harus pergi menemaninya ?" batin sean lagi dan menghentikan langkahnya , ia berfikir sejenak tapi kaki nya tetap melangkah keluar dan menjemput tania dirumah , saat itu abraham sangat senang melihat anaknya bersama sean semakin dekat. " kau mau kemana ?" tanya sean di dalam mobil kepada tania yang duduk manis di samping nya . " hm..bagaimana kalau kita ke pasar malam" ajak tania serta melirik ke arah sean , ia mencoba mencairkan pria dingin ini ke pasar malam, sean tampak berfikir lalu ia segera melajukam mobilnya tanda setuju, tania tersenyum dengan girang ke arah sean . sesekali ia melirik wajah tampan sean , ia mulai kagum dengan sean melebihi eric entah rasa apa yang membuat nya merasakan semenarik ini terhadap sean,rasanya baru kemarin ia jatuh cinta pada eric tapi rasanya berbeda saat bersama sean. mereka sampai ke pasar malam .tania langsung melihat komedi putar yang masih berputar di atas sana. " aku akan menaiki mu" ucap tania seraya melihat tajam wahana itu " tidak.. aku akan menunggu mu disini" timpal sean seraya mundur dari tania " ah..rupanya pria berbadan tegap ini takut  ya ?" tanya tania mengejek " siapa bilang? ayo naik" seab tidak bisa menerima ejekan terhadapnya terlebih lagi seorang wanita  mereka menaiki komedi putar dan saling berhadapan,sean mulai terlihat panik saat benda itu bergerak , tania menahan tawanya saat melihat wajah sean mulai ketakutan . benda itu kini bergerak pelan ,sean panik bukan main ia melihat betapa tingginya oa sekarang dan itu membuatnya mual dan takut setengah mati, tania tertawa sengaja mengejek sean tapi ia akhirnya tidak tega , tania segera pindah duduk di samping seat, pria itu memeluk tania erat ketika tania pindah duduk disampingnya , tania merasakan sesuatu mengalir di tubuhnya saat ini mendorongnya ingin membalas  pelukan  sean . pria itu masih ketakutan seraya memeluknya sampai benda itu berhenti ,tampak wajah cemas sean seraya menatap wajah tania . " tenanglah..ini sudah berakhir " ucap tania seraya tersenyum , mereka saling bertatapan ringan , sean spontan mencium bibir gadis itu pelan cup.. kecupan itu mendarat pelan dan cepat  membuat jantung tania begitu berdebar hebat , sean salah tingkah lalu turun dari komedi putar seraya membantu tania. setelah itu mereka berjalan ke sekitar pasar malam ,disana banyak sekali makanan , tania mengambil beberapa makanan china dan menyantapnya dengan nikmat. sama hal nya sean kadang mereka saling bersuapan seperti seorang kekasih . sean malam itu terlihat lepas ia tertawa karna candaan tania bahkan ia pun sesekali bersikap humor., sean menjadi seseorang yang sangat berbeda malam itu . mereka berkaraoke di sana ,berfoto dan menikmati hampir semua wahana di pasar malam . " sean... aku letih " ucap tania,mereka saling membelakangi saat ini menyandarkan punggung mereka karna kelelahan . " yaa... kau bisa letih rupanya " ucap sean seraya tertawa " kau kira aku ini robot apa ?" tanya tania seraya tertawa manja " ayo kita pulang.. sudah malam" ajak sean bangkit dari tempat duduknya , tania tidak bisa menolak karna ia juga sangat letih dan ingin segera berbaring di tempat tidurnya. sesampainya dirumah , sean pamit kepada abraham lalu tania mendapat satu panggilan dari eric dan pria itu meminta nya untuk menemuinya di depan rumah , tania melirik ke arah abraham . " ada apa sayang?" tanya abraham penasaran " ah..  teman ku menunggu di depan sebentar ayah" ujar tania berbohong tania turun lalu menemui eric di samping rumah , pria itu terlihat frustasi di antara rasa cinta dan benci terhadap tania. " eric" ucap tania lalu di sambut eric dengan kasar,pria itu menarik tubuh mungil tania lalu melemparnya ke tembok,sehingga tania kesakitan dan terduduk lemas . eric melihat tania seraya meremas rambutnya dan kesal. " wah.. hebat sekarang kau bahkan bisa selingkuh tania" timpal eric kesal dengan wajah nya yang merah " selingkuh ?" kau gila " tanya tania sambil memegangi tubuhnya yang sakit . " aku melihat mu tania tadi kau bersama pria lain dan aku sangat mengenal pria itu " balas eric seraya dengan nada tinggi ke arah tania "kau salah faham eric" ucap tania berusaha berbohong ,sejujurnya bagaimana pun ia masih memeliki rasa untuk eric . sekarang ia hanya sedikit teralih perhatiannya kepada sean ya hanya sedikit . " sudahlah tania ,, kali ini aku akan memahami mu,tapi tidak untuk dua kali" balas eric lalu pergi dari hadapan tania Abraham mendengar semua itu dan ia tersenyum mengetahui kalau putri nya mulai dekat dengan sean dan berhasil membuat eric menjauji putrinya sedikit demi sedikit ,ia segera masuk ke rumah agar tania tidak mengetahui kalau ia mendengar semuanya. " tania..kau sudah makan tadi" panggil abraham dengan wajah sayu tania mendekati abraham lalu duduk disisi abraham dan memeluk abraham erat  " ada apa tania ?" tanya abraham berusaha tidak mengetahui yang sebenarnya terjadi . " tidak.. aku hanya merindukan ayah " balas tania lalu mengelap air matanya yang tiba-tiba saja mengalir , tania menangis karna mengingat eric memperlakukannya dengan kasar sementara punggungnya masih terasa sangat sakit . 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD