bc

10 Days with my Hot Boss

book_age18+
75.5K
FOLLOW
1.5M
READ
contract marriage
pregnant
arrogant
CEO
boss
hollywood
comedy
sweet
mxb
first love
like
intro-logo
Blurb

( Cerita ini akan aku Revisi. banyak penulisan yang kurng bgus, typo dan vulgar ) jadi, sabar ya nunggu revisi nya ) makasih.

Kisah cinta bak Cinderella yang selalu diidamkan Laura terwujud. Ia diminta menjadi kekasih 10 hari untuk berdampingan bersama Samuel Stefano, Pria kaya yang menjadi CEO di salah satu perusahaan besar Los Angeles. Namun siapa sangka, kisah yang awalnya hanya sepuluh hari menjadi lebih panjang karena sesuatu hal.

chap-preview
Free preview
Senyuman Manis
 Laura menginjakkan kaki nya untuk pertama kali di  perusahaan "Deluxe  Corporation " , Gedung  perusahaan teknologi terbesar di New York itu menjulang tinggi bagai pencakar langit membuat Gadis bermata Hazel itu tampak sangat bahagia karna berhasil mengalahkan beberapa pesaing tangguh lainnya . Ia merapatkan kedua tangan nya pada sudut rok selututnya untuk mengatasi rasa gugup yang menguasai dirinya saat ini . Ia mengedarkan pandangan kesegala arah dengan cepat untuk mencari sesuatu yang ingin ia dapatkan . "Laura Helena?" tanya seorang pria sedikit tua dengan pakaian rapi dan berdasi kupu-kupu sangat tidak cocok untuk berada di kantor .  ahh - yaa aku,laura Helena.” Laura terbata saat berhadapan dengan  pria asing yang ada di hadapan nya saat ini seraya menyodorkan tangan sebagai salam perkenalan untuk nya   Drap Drap Seketika suasana kantor menjadi ramai saat seseorang turun dari mobil nya dengan wajah angkuh dan tidak bersahabat itu, semua orang menunduk padanya tanpa ragu walaupun mereka lebih tua dari pada pria yang sedang berjalan tanpa membalas sapaan para pegawai kantor. Laura menangkap wajah tampan yang berjalan melewatinya "wahh..orang kaya selalu angkuh." batin laura sambil sembari mendelik kearah gadis yang mengikuti pria itu di belakang nya . "Kenapa sekretasis berdandan seperti seorang model?” sambung laura melamun kearah gadis yang terlihat nakal dan sexy itu "Nona Laura, bisa ikut saya?" ucap pria tadi memecah lamunan laura yang tampak nya sangat jauh. "Ahh-- Yaa tentu saja." laura berjalan sambil melirik kearah dua orang angkuh yang sedang masuk kedalam lift . "Dia adalah pemilik perusahaan dan tunangan nya." ucapan pria tua dengan nama Arnold  seolah menjawab pertanyaan yang ada di fikiran laura sejak tadi "Apa ?? Jadi dia yang bernama samuel atau yang sering di sapa sam ? " ucap laura dengan suara lantang membuat banyak orang menatap ke arah nya membuat Arnold tersenyum tidak enak ke arahnya . "EEhh, Maaf aku terlalu bersemangat." Laura segera menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali sambil tersenyum aneh ke segala arah , Ia merasa tidak nyaman melihat tatapan sadis yang di arahkan kepadanya "baik lah, Kau ku beri kesempatan satu hari setelah ini kau tidak bisa melakukan kesalahan sekecil apapun, karna tuan Sam tidak memberi maaf pada kesalahan kecil sekalipun." ucap Arnold  sambil menunjuk meja kerja milik laura dan menatapnya sebagai tanda tugasnya selesai. "Aku akan berusaha  dengan sekeras mungkin." Ucapan laura hanya dibalas dengan senyuman hangat dari wajah Arnold terhadapnya. Pria itu tidak ingin terlihat banyak bicara sekarang.   "Sebentar lagi Raina akan mengajari mu, Kau harus bisa segalanya dalam waktu dua hari.“ Ucapan Arnold kini seakan membuat laura frustasi , bagaimana ia bisa belajar hanya dalam dua hari, dengan sangat terpaksa Laura hanya mengangguk seolah ia mampu menerima pekerjaan itu. Ia tidak ingin kehilangan kesempatan besar ini ------- "Maggie, menjauhlah!" Suara Sam terdengar lantang saat menerima sentuhan dari wanita yang tidak ia sukai itu. "Hey .. Aku ini tunangan mu Sam." Maggie memasang wajah  kesal,  sebagai tunangan ia tidak pernah mendapat perhatian dari Sam sedikit saja. "Kau harus ingat perjanjian kita, dan aku tidak tertarik pada mu."  Sam sangat  dingin , Ia menepis tangan lembut Maggie yang sedari tadi memegang wajahnya, gadis itu sangat mengusik mood paginya. Kalau saja Sam punya pacar yang bisa ia kenalkan pada kedua orang tua nya sudah pasti perjodohan ini segera batal. ya begitulah perjanjian nya Sam di izinkan membatalkan pertunangan jika Sam bisa membawa gadis kerumah nya . "Aku harus mencari orang yang mau aku bayar untuk menghancurkan pertunangan ini, Aku sangat muak dengan nya." Kali ini Sam mengarahkan tatapan nya ke sudut tembok putih yang  seakan menjadi saksi kebenciannya saat ini. "Kenapa melamun sayang ?"Maggie memeluk Sam kembali sembari mencium sudut pipi yang mulai di tumbuhi bulu halus. Sam tidak menggubrisnya, Ia hanya berusaha menghindari tiap sentuhan yang di anggapnya tidak seru pada tubuh nya. Sam tidak menyukai gadis yang murahan serta selalu bersikap agresif karna Pria tetap harus lebih menang dari wanita, itulah yang difikirkannya saat ini. "Raina,  staf baru bagian keuangan sudah masuk kan ? Suru dia menghadap sekarang dan kirim data diri nya ke email ku!"  "Ya tuan, dengan  segera." balas Raina lalu menyambungkan telpon kembali ke staff lainnya untuk memanggil laura dengan segera.   "Aku akan pergi shopping." Maggie bangkit dari tempat nya dengan rasa malas dan mengambil tas mahal nya meninggalkan Sam yang merasa sangat senang. "Baguslah." batin sam meleguh nafasnya lega sembari mengecek email dan melihat data tentang laura dengan perlahan dan seksama.  " Wah.. Dia sangat cerdas, nilainya sempurna dan juga cantik." Puji Sam melihat data yang di kirim sekretarisnya . Tok Tok Tok "Masuk!" Suara dingin sam kembali membuat laura gugup dan takut, perlahan ia membuka pintu dan mengintip ke dalam terlebih dahulu lalu pelan berjalan masuk ke dalam melihat isi ruangan kantor sam yang luar biasa besar dan indah seperti rumah pribadi.  "Laura Helena?" sapa Sam sambil menatap ke arah gadis yang berada di depan pintu ruangan nya  "Cantik." batin Sam memuji wanita yang berjalan menuju ke hadapannya secara tidak langsung, Ia terlihat sangat natural dengan rambut sebahu, kulit putuh mulus dan senyuman yang sangat manis. "Iya tuan, saya laura Helena. Ada yang bisa saya bantu ?" laura basa-basi dengan senyuman tipis yang terlihat menggoda dan ramah . "Ya.. Ini laporan yang harus kau kerjakan, salin dan cocokkan data tiap bulan lalu pertahun nya." Balas Sam kembali menurunkan pandangan nya ke d**a laura. "Padat dan cukup sexy, kalau di poles akan terlihat luar biasa." Batin Sam kembali memuji dengan m***m kearah  gadis di hadapan nya. "Baik pak, Saya akan menyiapkan dengan segera." Laura kembali tersenyum tipis dan mengambil laporan dari tangan sam , iya tanpa sengaja menyentuh tangan Sam membuat darah pria itu berdesir. “Hh-- Maa--maaf, Saya-- “Laura merasa tidak enak dan langsung menarik laporan itu dengan mengigit bibirnya yang tipis. Semakin menggoda di mata Sam saat ini. "Selesaikan laporan bulanan dalam waktu 3 jam dan bawa pada ku!" Ucap Sam dingin tanpa mengubris Laura dan menjatuhkan pandangannya ke bibir Laura yang sedang ia gigit. Rasanya ingin sekali Sam mendekati Laura untuk menarik bibirnya itu dan menciumnya. Sial-- ia bahkan sudah lama tidak merasa b*******h seperti ini. "Kau bisa keluar!" Sam mengusir Laura karna merasa sesak karna gadis itu tampaknya membangkitkan gairah tidak biasa di dalam dirinya. laura mengangguk pelan lalu memutar tubuhnya dengan perasaan tidak enak. Sam melihat bongkahan padat dan kencang di b****g laura , membuat Sam kembali tersenyum m***m ke arah staff baru nya tersebut . "Tapi tunggu, gadis ini seperti nya di cocok dengan kriteriaku." Sam  mengigit bibir nya dan menempelkan kepalanya di kursi. wajah gadis itu mulai terbayang, Ia bisa memanfaatkan Laura untuk kepentingannya dan Laura tidak akan menolak.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

My Husband My CEO (Completed) - (Bahasa Indonesia)

read
2.2M
bc

PERFECT PARTNER [ INDONESIA]

read
1.3M
bc

YUNA

read
3.0M
bc

DESTINY [ INDONESIA ]

read
1.3M
bc

A Boss DESIRE (Ganda - Gadis)

read
983.6K
bc

PASSIONATE LOVE [INDONESIA] [END]

read
2.9M
bc

My One And Only

read
2.2M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook