Ditanyai langsung oleh Sheila membuat raut wajah Budi berubah, tersenyum canggung. "Tujuannya untuk mengajakmu makan, tentu saja ada yang mau kutanyakan padamu." “Oh.” Sheila tahu bahwa undangan makan hanyalah dalih, jadi dia mengambil sumpit tanpa ekspresi dan mulai makan. Budi berpikir bahwa dia akan terus menanyakan sesuatu pada dirinya sendiri, tetapi Sheila mulai makan setelah bertanya, tidak membahasnya lagi. Dia merasa jengkel, menahan emosi lalu memberikan Sheila udang, "Begini Sheila, Ayah membaca berita kalau kamu kenal dengan Presdir PT. Makmur, apa itu benar?" “Tentu saja tidak.” Jawab Sheila. "Aku tahu itu tidak benar, Presdir PT. Makmur tidak pernah muncul, mana mungkin dia mengenalmu, lalu bagaimana bisa kamu mengenakan gaun khusus di Festival Jakarta har