Prolog

349 คำ
"WHAT? Dijodohin?" "Iya sayang, Mama sama Papa berniat jodohin kamu." Ucap Mama sambil menenangkan Desya. "Tapi Ma, umur aku aja 16 tahun dan aku masih sekolah, apa kata teman-teman aku?" Ucap Desya sambil menangis. "Maaf sayang, ini udah keputusan Papa sama Mama dan kamu tau kan Papa gak bisa dibantah!" Ucap Mama. "Udahlah Eca kamu terima aja ya, lagi pula kamu dijodohkan sama anak teman Papa dan anak temen Papa itu baik dan ganteng." "GAK MA! ECA GAK MAU!!!" Teriak Desya sambil menangis. "Eca, Mama mohon sayang. Perjodohan ini demi mempererat persahabatan keluarga Anggara dan keluarga Rahardian." Mama berusaha membujuk. "Ma ke…nap…pa hiks... kok aku yang di…jodohin hiks." Ucap Eca sesenggukan. "Sayang, gak mungkin kan Mama jodohin Kakak Olla. Kak Olla udah nikah sayang." "Jadi, Mama mohon kamu terima ya, gak ada penolakan lagi. Jadi saat Papa kamu pulang dari Bandung kamu udah setuju dengan perjodohan ini!!!" Ucap Mama sambil meninggalkan Desya di ruang keluarga. "s**t! Kenapa ini terjadi sama gue." Ucap Desya sambil berlalu ke kamar.   -Desya Azzahra Anggara-                                                                                                      ***   "APA?! Aku dijodohin? Ma, Pa serius dong?" Ucap Robby kaget. "Iya, kamu dijodohin sama anak sahabat Papa kamu." Ucap Mama. "Serius? Mama sama Papa bercanda kan? Masa Robby yang masih sekolah udah dijodohin aja." Ucap Robby menghadap orang tuanya. "Iya Robby. Papa udah merencanakan ini sangat lama sekali bersama sahabat Papa." Ucap Papa sambil menyeduh teh nya. "Buat apa sih Ma, Pa jodoh-jodohan segala. Umur Robby masih muda dan Robby masih sekolah." Ucap Robby. "Perjodohan ini demi menjalin persahabatan keluarga Anggara dan Keluarga Rahardian, agar persaudaraannya menjadi kekeluargaan." Ucap Papa. "Sudahlah Robby terima aja, kamu gak mau kan durhaka sama orang tua. Nanti Mama ambil fasilitas kamu." Ucap Mama sambil menatap anaknya. "Hmm… iya deh Ma, Pa, Robby nurut aja. Robby gak mau durhaka sama Papa dan Mama. Robby juga gamau fasilitas Robby diambil." Ucap Robby sambil mengacak rambutnya. "Ya udah bagus Robby." Ucap Mama. "Gimana ya, wajah yang mau dijodohin ke gue. Cantik gak ya tuh cewek?" Ucap Robby dalam hati. Sambil berlalu ke kamar.   -Robby Putra Rahardian-   Instagram: wanda.dk_
อ่านฟรีสำหรับผู้ใช้งานใหม่
สแกนเพื่อดาวน์โหลดแอป
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    ผู้เขียน
  • chap_listสารบัญ
  • likeเพิ่ม