14 - Trisya yang Baru

1367 Words

Trisya sadar, sejak tadi Pangeran Terry tak pernah mengalihkan pandangannya dari dirinya. Namun, Trisya memilih berpura-pura tidak tahu, dan malah menoleh ke segala penjuru kereta demi menghindari tatapan putra sulung Sang Raja itu. “Apa saya sejelek itu sehingga kamu enggan membalas tatapan saya, Lady?” sindir Pangeran Terry. Trisya mendongak, menatap sejenak ke arah Pangeran Terry, sebelum akhirnya kembali mengalihkan tatapannya ke arah lain. “Saya hanya merasa tidak ada perlu dengan Anda.” Terdengar suara helaan napas kasar dari hadapan Trisya, yang berhasil menyita atensi gadis belia itu. Ia tidak tahu kenapa Pangeran Terry tampak begitu kesal. Apakah Trisya baru saja membuat kesalahan? Dan setelah itu, keduanya sama-sama terdiam hingga kereta kuda yang mereka tumpangi tiba di kedia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD