Chapter 54 - Kabar Bahagia

1159 Words

Eva berjalan mundur setelah melihat Raihan dalam kondisi yang sulit dijelaskan dengan kata-kata. Raihan terlihat begitu kacau dengan mata memerah dan pakaian acak-acakan. Omar berusaha melindungi Eva dari tatapan Raihan dengan menyembunyikan sang istri di balik tubuhnya. “Sayang, kamu masuk ke dalam kamar sekarang!” titah Omar. Dia takut jika akan terjadi hal yang tidak diinginkan nantinya apalagi sepertinya Raihan sedang mabuk berat. Evapun menurut. “Tapi jangan buat keributan di sini ya, kasihan Mama jika sampai bangun,” bisik Eva lalu bergegas meninggalkan Omar dan Raihan. Raihan menyeringai, menatap Omar nyalang. Omar tetap tidak merasa takut sedikitpun dan berjalan mendekati Raihan. Sejujurnya Omar masih merasa kesal kepada pria yang kini tengah duduk di sebuah kursi. Omar menarik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD