Karena paksaan dari sang Mama, akhirnya Omar mau ikut pulang ke rumah, sementara Eva terlihat uring-uringan menerima aturan aneh, yang seharusnya tidak ada. Eva gelisah tidak bisa tidur, dia merasa haus secara tiba-tiba. Tanpa berpikir panjang dia segera beranjak menuju ke arah dapur untuk mengambil segelas air minum. Suasana rumah begitu sepi karena waktu telah menunjukkan pukul dua dini hari. Jadi kemungkinan seisi rumah susah tidur semua. Terlebih Mereka sibuk mempersiapkan pernikahannya. Ketika Eva sudah sampai di dapur, dia tersentak ketika melihat seorang pria yang tengah duduk di pantry yang terletak di bagian dapur. “Rai?” panggil Eva pelan. Entah berapa lama Raihan duduk di sana, Eva juga tidak tahu pasti. Namun Eva mencoba memberanikan diri. Dia takut itu bukanlah Raihan. Eva