Meski Hanya Sekejap

1145 Words

Hal yang paling menyedihkan bagi orang tua adalah ketika mendapatkan kabar buruk yang terjadi kepada anak-anaknya. Begitu pun dengan Narendra, ketika mendapatkan telepon dari Rahayu tentang keadaan Azzam, dia bergegas menuju ke Garut. Tidak peduli pada apa pun, Narendra meninggalkan pekerjaannya. Sepanjang perjalanan Narendra merapal doa, memang mantan istrinya mengatakan Azzam hanya demam dan mengigau memanggil namanya. Narendra bisa datang esok hari setelah berjualan, tetapi Narendra tidak dapat memfokuskan diri pada pekerjaan sementara pikirnya terus melayang kepada bocah kesayangannya yang tengah sakit. “Jangan ngebut, ingat keselamatan lo,” pesan Zen ketika Narendra hendak berangkat. Dia lantas mengurangi kecepatan sepeda motornya. Karena berkendara saat panik apalagi sore hari menj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD