BAB 25
“Gimana kronologisnya sampai Mbak Vania hilang, Yah? Aku lihat mobilnya masih ada. Apa dia diculik atau memang pergi dari rumah karena ada malasah?” tanya Evan ketika mereka sudah duduk bergabung dengan ibu yang masih saja menunduk sambil terisak.
“Kami memang tadi pagi ada acara, Vania sejak kemarin pulang kerja hanya mengurung diri dalam kamar lalu memang akhir-akhir ini dia menjadi lebih sensitif.” Ayah bercerita.
“Lalu pas kami pulang, Vania gak ada di rumah, kondisi rumah terkunci, tetapi ponselnya dia gak dibawa juga di kamar, begitu pun mobilnya. Kata tetangga, Vania jalan kaki keluar dari rumah dengan pakaian yang biasa. Namun, sampai sore dia gak pulang. Kami mencoba menghubungi teman-temannya termasuk Reyvan, tetapi tak ada yang tahu.”
Semua mendengarkan dengan saksama
