MDILY 22

2100 Words

Erica telah sampai di kampusnya, tentu di antar oleh sang suami. "Gue ngampus dulu, lu kalau bete nungguin pulang aja, nanti gue naik taxi online aja," jelas Erica. Dirga menatapnya dan berkata, "Saya akan tunggu kamu di cafe` dekat sini, kamu kabarin kalau udah selesai." Wanita tersebut lalu berdehem saja untuk menjawabnya, ia lalu keluar dari mobil tersebut. Jelas semua menatapnya, karena baru mimggu kemarin Erica berangkat sendiri, namun sekarang sudah di antar lagi oleh mobil yang dulu membuat heboh para mahasiswi kampusnya. Laki-laki tersebut tersenyum tipis di dalam mobil sambil melihat Erica yang sedang berjalan menjauh dari pandangannya. "Saya yakin kamu ada sisi lemahnya dan saya pastiin saya yang akan menjadi titik lemah kamu," gumam Dirga, kemudian ia melajukan mobilnya menjau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD