Kedua insan tersebut melangkah keluar perusahaan tersebut, mobil hitam mengkilau sudah terparkir jelas di depan loby perusahaan milik Dirga tersebut, Erica masih merangkul tangan sang suami hingga dimana laki-laki tersebut membukakan pintu mobil untuk dinaikinya. "Silahkan masuk istriku," kata Dirga membuat Erica sempat terdiam sejenak sebelum akhirnya ia tersenyum tipis lalu masuk ke mobil sang suami. "Jantung tolong kerjasamanya ya, jangan dag dig dug kencang," gumam Erica sambil mengatur nafasnya. Dirga melangkah ke arah pintu mobilnya lalu masuk, ia menoleh ke arah sang istri sebelum menggunakan seatbelt-nya, Erica yang melihat jelas hanya mengerutkan keningnya. "Kenapa si? Udah jalan," kata Erica sedikit ketus. Laki-laki tersebut mendekat membuat Erica jelas terkejut. "Lu mau ngapa