“Bu, apa salah saya, Bu? Kenapa saya diusir, Bu?” kata Adi saat Emak dara mendorong tubuh Adi agar keluar dari rumahnya. “Ini sudah hampir magrib, tidak baik bertamu di jam segini,” kata Prameswati mendorong tubuh Adi dan Setyo. Sedangkan Dara tidak ingin ikut campur dengan permasalahan mereka. Dara merebahkan dirinya di sofa dengan lemas. Pertama dia lemas karena duit setumpuk, dan kedua dia lemas dengan sikap mamanya. Sungguh muka Dara rasanya kayak digaruk dan dicakar-cakar saking malunya dia. “Pak Adi, sekali lagi terimakasih ya sudah mempercayai dan menerima desain Dara. Tapi dengan berat hati saya mengusir Pak Adi karena ini sudah magrib,” ucap Prameswati lagi. “Iya Bu, Iya. Kalau begitu saya pamit dulu,” ucap Adi. “Silahkan … silahkan!” kata Prameswati. Adi segera menuju