Sisi Lain

1550 Words

“Liv, gue anterin aja ya! Abian kayakanya beneran nggak bakalan datang deh! Lo udah coba telfon dia?” Dira justru merasa risau melihat sahabatnya. Olive sedari tadi hanya diam duduk di sofa, padahal seharusnya Olive sudah berangkat sedari tadi sesuai dengan waktu yang disepakati. “Liv!” ucap Dira lagi Olive mendesah berat, ia bediri kemudian menatap Dira dengan senyuman tipis nya “Yaudah, anterin ya Ra! Maaf kalau gue ngerepotin karena  gue nggak bawa mobil” Olive berlalu keluar dari apartemennya. Dira dengan lesu mengikuti langkah Olive dari belakang. Hingga mobil melaju pun tidak ada tanda-tanda Abian datang untuk menjemput Olive. Saat itulah Olive menyadari hal baru, ternyata Abian tipe pria yang memegang ucapannya. Apa yang ia katakan, benar-benar ia lakukan. Dan ini sudah untuk ked

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD