Sesuai permintaan Olive, Egit pasrah ketika Olive memintanya untuk bertemu di apartemen Dira saja. Olive masih merasa was-was kalau berada diluar, itu karena Egit sempat menunjukkan sikap agresif yang cukup diluar kendali Olive. Sementara Dira berjaga-jaga di luar apartemennya, dengan sesekali mendengar percakapan Egit dan Olive, dari pintu apartemen yang sengaja sedikit dibuka oleh Olive. “Aku harus ngomong kayak gimana sama kamu, supaya kamu mau maafin aku Liv?” tanya Egit dengan nada suaranya yang memelas. Olive menatap pria didepannnya masih dengan rasa cinta dan sayang yang sama, hanya saja Olive memilih untuk tidak terlalu memperlihatkan. Olive sadar bagaimana posisinya yang seharusnya memang tegas. “Aku bingung kak. Apa aku segitu bersalah sampai nerima semua ini?. Coba kakak di p