Penolakan yang diberikan Olive padanya sedikit membuat Egit frustasi. Ia tidak terima jika harus menerima penolakan itu, di saat Olive sendiri yang mengatakan kalau ia memberikan kesempatan untuk Egit. Meskipun Egit harus bersabar untuk menghadapi situasi, ia tetap mengirim banyak pesan pada Olive tentang bagaimana kecewanya ia. Olive mengusap matanya kasar agar rasa kantuknya hilang. Tadi malam ia cukup senang karena berhasil tidur dengan nyenyak. Tapi ketika pagi datang, dan kesehariannya dimulai lagi, Olive melihat banyak notifikasi di ponselnya. Egit yang mengirimi spam chat dan hanya mengulang kalimat yang sama tentang keluhannya untuk sikap Olive. “Ampun deh! Padahal udah gue bilang sama ni anak! Gue kasih kesempatan buat tunjukin perubahan, bukan balikan” Olive menggerutu. Ketik