Prolog

249 Words
Jangan lupa tap Love ya sayang-sayang akuh..... Hallo, Aku balik lagi. Sedikit cerita mungkin dari kalian ada yang udah sempat baca ceritaku dulu, terus mendadak hilang. Kenapa?. Jadi ya itu harus aku lakukan. Dalam hidup kita pasti pernah berhadapan dengan pilihan kan?. Tergantung pilihan itu akan jadi sahabat atau justru racun untuk diri sendiri. Aku fikir, daripada bikin prolog mungkin lebih baik aku nulis ini. Aku bukanlah Author yang pemes, apalagi karyaku mungkin di beberapa orang biasa saja, atau mungkin juga nggak suka. Makanya sekarang mau muncul dengan cerita baru aja, ya senggaknya sesuatu yang baru dengan kenangan yang baru juga. Begitulah biasanya aku melupakan mantan yang durhaka, wkwkwkw. Karena gini, hal yang terpenting adalah aku harus bisa membuat kalian jatuh cinta, dengan karakter yang aku bikin. Ketika aku udah berusaha maksimal, ternyata beberapa dari kalian nggak sesuka itu nggak masalah. Lebih baik berjuang semaksimal mungkin, karena hasil dari perjuangan hanyalah hadiah. Kalau hasilnya bikin sedih, ya mungkin itu bukan rumah untuk perjuanganku, aku harus ngelakuin perjuangan lain dengan cara yang berbeda. Aku akan sangat terbantu jika kalian yang baca, juga merekomendasikan ceritaku pada teman kalian, tapi kalau kalian ngerasa ceritaku sejelek itu ya nggak masalah. Aku cuman berharap, please jangan tinggalin komentar yang bikin aku down. Karena, aku sudah cukup berjuang di dunia ini, heheh Semoga aja, nggak ada masalah, dan kedepannya lurus aja gitu. Biar cerita ini tamat sampai akhir. Nggak ada drama lagi, wkwkwk. Aku harap kalian mau ya ninggalin komentar yang baik. Terimakasih sudah berkunjung.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD