Chapter 43 | Pasal Baru

1468 Words

*** "Jadi ini yang kau maksud sangat —urgent—? Pergi ke club, minum alkohol, pulang di jam pagi buta dan aroma tubuhmu penuh dengan aroma parfum wanita?" tanya Melsa. Posisinya masih sama. Berdiri tegak, melipat kedua tangan didada seraya menatap Aldy dengan kedua mata memicing. "Terus setelah itu … kamu masuk kedalam kamar dengan cara mengendap-ngendap layaknya maling. Kenapa, Al? Kau sedang menghindari istrimu? Kau berharap kalau aku sudah tertidur pulas, lalu kau bisa lolos begitu saja? Dan ketika besok pagi kita bangun, aku tampak seperti wanita bodoh yang tidak tahu apa-apa tentang apa yang sudah dilakukan oleh suaminya, sedangkan kau … kau tertawa puas dalam hatimu!" lanjut Melsa belum ingin menyudahi. "Aku bertemu sahabatku, Baby." sangkal Aldy yang pada akhirnya membuka suara.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD