Chapter 71 | Melisa Bertemu Emma

1101 Words

*** Setelah puas berkeliling tanpa membeli apapun, akhirnya cafe menjadi pilihan terakhir mereka tempat menikmati waktu berdua. Abrar dan Melisa. "Orang-orang sedang berbelanja, sedangkan kita hanya asik duduk disini. Kamu tidak bosan?" tanya Abrar pada Melisa. Melisa menggeleng pelan. Ia menoleh ke samping kanannya menatap sekejap pada Abrar. "Kamu 'kan tau aku, Mas, tidak begitu suka berbelanja." balas Melisa. Terkuaklah sekarang, dari mana turunnya sifat Melsa yang tidak suka berbelanja. Rupanya Melisa sama seperti putrinya itu. Ah, lebih tepatnya, Melsa yang sama seperti dirinya. "Ya, nggak usah yang mahal-mahal, Lisa. Mungkin baju atau semacamnya. Atau kamu tidak tertarik buat beli lingerie?" Melisa mengerutkan kening. "Lingerie?" gumamnya. Abrar mengangguk sambil mengulum

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD