Bangun pagi, setelah melaksanakan shalat subuh, Je menyapu dan mengepel separuh bagian lantai dua. Setelah itu ia mandi dan sarapan, menyantap apa saja yang bisa ia masak di dapur. Jika ada pizza, kue, roti atau apapun yang ada di kulkas, ia akan menyambarnya. Penunggu kulkas tidak pernah putus, selalu ada yang menghuni. Baik makanan, minuman, buah-buahan selalu nangkring di sana. Milka bertugas mengisi kulkas, wajib terisi. Dan itu menjadi keberuntungan untuk Je. Tuan rumah jarang menyentuh kulkas di ruang makan, justru Je yang kerap melahapnya. Kekayaan Justin tidak terhitung nilainya, sangat banyak. Justin tidak akan menjadi miskin hanya karena memberi makan seorang Je. Lagi pula, manusia yang berbagi itu nikmatnya akan di tambah oleh Allah. Begitu menurut pikiran Je. Semo