38. Pasangan

1364 Words

 "... Dia pasti datang dan menepati janjinya." Grace pikir Elvis hanya ingin menghiburnya, maka dia tersenyum kecil atas itu. "Aku pikir sekarang telah bebas dari sangkar, dan nggak masalah meski tanpa dia. Aku bisa melakukan yang selalu ingin kulakukan; makan apapun yang kumau, dan pergi ke manapun kaki melangkah." Grace tertawa kecil. "Tapi aku salah lagi. Meski terbebas dari sangkar, kakiku masih terantai. Aku belum bisa pergi jauh dari sangkar." "Saya akan mematahkan rantai itu." "Kalau dia di sini, dia juga akan mengatakan hal yang sama sepertimu." "Saya serius." Grace menatap lekat iris Elvis, mengingat kembali setiap kebersamaan mereka. Dia yang cepat akrab dengan pria ini seolah sudah terbiasa bersamanya. Pria ini yang sangat mengenal kepribadiannya. Hari pertama mereka bertem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD