25. Gio dan Tongkat Bisbol

1266 Words

Kalau suatu hari Grace mengecewakannya, Gio bisa menyingkirkan adik ini dengan mudah.   ***   Sesampainya di rumah, Grace merasakan efek dari melawan plot; perutnya sakit. Dia cepat tidur setelah minum obat. Gio masih di kamar Grace karena adik itu susah tidur kalau tidak ada yang menungguinya. Sekitar satu jam kemudian, keluarganya pulang, dan ada keributan cukup mengganggu. Khawatir Grace terbangun, Gio memasang headphone ke telinga adiknya, lalu keluar kamar untuk melihat situasi. "Di mana anak sialan itu? Aku dimarahi ayah karena dia! Dia buat malu!" ini gerutuan Austin. "Diam!" kata Gio. Untuk sesaat, Austin merasakan aura penindasan yang kuat dari putranya itu. "Kau berani! Apa kau bosan hidup mewah di bawah perlindunganku? Apa karena dia bilang akan menjadikanmu walinya ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD