Pagi itu Cahaya merasakan tubuhnya sedikit demam. Kemungkinan karena cuaca Puncak yang sangat dingin. Terlebih lagi dia hanya memakai pakaian tipis yang tidak sesuai dengan kondisi di sana. Dewa sempat memberikannya jas untuk menutupi tubuhnya yang kedinginan tetapi ditolaknya. Cahaya keluar kamar hanya karena tamu Atiek akan kembali ke kampung dan ingin berpamitan dengannya. Dia bahkan tidak bisa mengantarkan putra putrinya berangkat ke sekolah. Sedangkan dengan Surya, dia tidak peduli. Surya mungkin bisa tidur nyenyak kali ini karena bisa tidur di kamar tamu setelah beberapa hari bersikeras untuk tidur di sofa. Sungguh Cahaya tidak habis pikir melihat Surya yang sangat keras kepala dan tidak tahu malu. Cahaya memaksakan diri untuk sarapan agar bisa minum obat pereda demam. Saat ini dia