Kebencian Yang Sangat Mendalam

1114 Words

Lucas baru saja kembali kerumahnya setelah menghabiskan waktu bersama teman-temannya diluar. Saat hendak beristirahat di dalam kamarnya, tanpa sengaja ia melihat putranya yang sedang menggedor-gedor pintu kamar sembari berteriak memanggil Bella. “Apa yang terjadi padanya?” tanya Lucas dalam benaknya. Lucas mengurungkan niatnya untuk masuk ke dalam kamarnya. Ia memilih untuk mendekati Zayn yang masih terus menggedor-gedor pintu kamar. “Zayn!” Lucas menepuk pundak putranya tersebut yang lantas kaget serta menoleh kepadanya. “Ada apa? Kenapa kau menggedor-gedor pintu itu? Bukankah ini kamarmu?” tanya Lucas pada Zayn yang segera mengubah sikapnya yang semula tampak kesal kini seolah tak terjadi apa-apa. “Tidak ada … aku hanya-“ Zayn tampak bingung ketika menjawab pertanyaan yang di lont

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD