Kamu tidak akan pernah tau bagaimana rasanya mencintai dalam diam, memikirkan dalam renungan dan berdoa tiap malam, namun hanya dibalas dengan ejekan dalam tatapannya dan senyuman jijik dalam setiap diamnya. Adai saja aku bisa berkata, ttetaplah menatapku sendu, tetaplah menjadi Delanoku yang dulu meski kau hanya sekedar majikanku. Aku tau ini tidak benar, majikan tidak akan pernah bersanding dengan babu dan babu tidak boleh berharap lebih dari pada ini. Airin terus menangis menahan sesaknya didalam d**a. Disetiap doanya ia selalu berharap semua akan cepat berahir, ia tidak ingin memiliki cinta pertama yang menyedihkan dikemudian hari. Ia tidak ingin menjadi punguk yang selalu merindukan bulan. Cukup-cukup perasaannya saja yang tersakiti setiap hari karena ucapan-ucapan Sandra, jangan si