He Always Gives Me Pleasure

1041 Words

Esme tiba di kediaman Jhon di pukul delapan malam. Pria itu dengan segera membukakan pintu dan mempersilahkan Esme masuk dengan keramahan dan kesopanannya. Tanpa perlu berlama-lama begitu mereka masuk sorot mata sang pria langsung berubah drastis. “Lepaskan pakaianmu,” perintah Jhon terhadap Esme. Lantaran sudah terbiasa dengan perannya, tanpa perlu banyak bicara Esme menuruti permintaan lelaki tersebut. Dia menanggalkan satu persatu pakaian yang melekat ditubuhnya hingga tidak ada satu pun yang melekat dikulit. Tubuhnya yang polos langsung mendapatkan pandangan lapar dari sang pria. Sementara Esme sendiri agak sedikit gugup tatkala dia dibiarkan berdiri begitu saja, tanpa melakukan apa-apa. Jhon pun sama, dia tidak melakukan sesuatu selain menatap tubuh wanita itu dengan sorot mata

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD