Esme memindahkan kursi kayu untuk kemudian dia tempatkan di ruang tamu, berikut pula dia membawa tali sebagai pelengkap dari aksi yang hendak dia lakoni. “Jhon, kemari dan duduklah disini,” ujar Esme memerintahnya, tetapi dengan nada yang entah mengapa buat Jhon lebih terdengar seperti nada yang manja. Pria itu kemudian duduk dikursi yang ditunjuk oleh sang nona, membiarkan dirinya diperlakukan sedemikian rupa. Karena perannya saat ini adalah menjadi mainan, dia tidak boleh memberikan perlawanan. Dia juga tahu kalau Esme akan mengikatnya, hanya masalah waktu sebelum Jhon mengetahui seberapa pintarnya Esme dalam hal tali menali sehingga membuat dia tidak bisa bergerak. “Ini terasa sangat kendur,” komentar Jhon yang tentu saja membuat Esme terprovokasi. Wanita itu mengikat tangan Jho