Satu minggu kemudian … Edo sudah kembali memulai aktifitasnya seperti sedia kala. Nih anak udah mulai rajin ke sekolah, intinya dia mulai ada harapan dengan masa depannya. Bahkan tiap habis pulang sekolah dia lebih sering melatih ilmu bela diri di salah satu club yang dia kelola bersama Leo, Febian dan juga Risky. Hari-hari Edo lebih berwarna, tiap hari makin semangat hanya dengan melihat wajah Andin, heran ‘kan! Tapi namanya Edo, dia mana mau ngaku kalu dia suka Andin, gengsi banget. Hari menunjukkan jam dua siang, saatnya anak-anak pulang. Andin seperti biasa, jalan cuek bebek bersama Lusi menuju tempat parkir sepeda motornya. “Ndin! Bareng yuk!” seru Leo. Yang di sebelah Leo udah deg-deg ser, ngarep banget Andin mau bareng sama dia. Tapi sekali lagi, ini Andin sodara-sodara! nggak